HALAMAN

Kamis, 25 Oktober 2012

Diagnostic Awal Kerusakan Injeksi, Lihat Dari Lampu Indikator


Teknologi injeksi layaknya manusia, jika kurang sehat bisa mengeluh. Tidak diam saja, tiba-tiba mati. Keluhan sistem injeksi bisa dilihat lewat perangkat bernama self diagnostic.

Ada juga yang menyebut lampu indikator ini dengan MIL atau malfunction indicator lamp. "Berupa lampu yang akan menyala memberitahukan kondisi kerusakan pada sistem injeksi," ungkap Sarwono Edhi dari Technical Training & Service Div PT Astra Honda Motor (AHM).

Problem bisa diketahui dari kedipan lampu indikator bersimbol sistem bahan bakar di panel spidometer. Hampir semua merek motor, indikator ini bekerja dengan cara yang sama.

Ada dua kedipan dasar, kedipan panjang dan pendek. Kedipan panjang diartikan sebagain puluhan. Berkedip panjang selam satu kali artinya 10, berkedip panjang dua kali artinya 20. Kalau berkedip pendek satu kali berari 1, dan seterusnya.

Misalnya berkedip dua kali panjang dan satu kali pendek atirnya 21. Nah, lewat terjemahan angka-angka inilah masalah bisa diketahui. Dia kode angka mewakili masalah yang terjadi. 

Ambil contoh dari tabel kerusakan Yamaha V-ixion, Honda CBR 250R dan Kawasaki D-Tracker 250, ini problem yang bisa diketahui.

Yamaha V-IXION
12 = Crankshaft Postion Sensor (tidak ada sinyal normal yang diterima dari sensor ini).
13 = Intake Air Pressure Sensor (open atau short circuit).
14 = Intake Air Pressure Sensor.
15 = Throttle Position Sensor (open atau short circuit).
16 = Throttle Position Sensor (macet atau lengket).
21 = Coolant Temperature Sensor (open atau short circuit).
22 = Intake Air Temperatur Sensor.
30 = Lean Angle Sensor (macet atau rusak).
33 = Ignition Coil.
39 = Fuel Injector (open atau short circuit).
41 = Lean Angle Sensor.
44 = Pembacaan dan penulisan pada E2PROM eror).
46 = suplay power ke sistem fuel injection tidak normal.
50 = kerusakan memory ECU.

Honda CBR 250R
1 = MAP Sensor
7 = ECT Sensor
8 = Throttle Position Sensor
9 = IAT Sensor
12 = Injector
21 = O2 sensor
29 = IACV (Idle Control Valve) Sensor
54 = Bank Angle Sensor

Kawasaki D-Tracker 250
11 = Sensor main throttle tidak berfungsi
12 = Sensor tekanan udara inlet tidak berfungsi
13 = Sensor temperatur udara inlet tidak berfungsi
14 = Sensor temperatur air inlet tidak berfungsi
21 = Sensor crankshaft tidak berfungsi
24 = Sensor kecepatan tidak berfungsi
31 = Sensor Vehicle down tidak berfungsi
32 = model TH atau EUR, sensor subthrottle tidak berfungsi; model IN, aktuator katub subthrottle tidak berfungsi
33 = Sensor oksigen tidak aktif
41 = Injector tidak berfungsi
46 = Relay pompa bahan bakar tidak berfungsi
51 = Koil pengapian tidak berfungsi
56 = Relay kipas radiator tidak berfungsi
62 = model TH atau EUR, aktuator katub subthrottle tidak berfungsi; model IN, sensor subthrottle tidak berfungsi
64 = Katup pengganti udara tidak berfungsi
67 = Pemanas sensor oksigen tidak berfungsi

Tapi tidak semua merek motor memiliki indikator yang langsung bisa mengirimkan kode kerusakan secara spesifik. Seperti pada Piaggio dan Vespa, lampu indikator di panel speedometernya hanya menunjukan ada masalah ketika menyala tanpa merinci secara spesifik apa yang rusak.

"Pada sistem injeksi Piaggio, kerusakan baru bisa diketahui secara detail setelah menggunakan Piaggio Diagnosis System (PDS)," ungkap Ferdiyan Eka Surya, Aftersales Service and Sparepart Manager PT Piaggio Indonesia (PI). (motorplus-online.com)

PIG SQUEAL TRAINING

Sebelum dimulai,  persiapkan dulu diri anda – terutama tenggorokan anda. Bila tenggorokan sedang dalam keadaan sakit, latihan ditunda dulu. Tenggorokan harus dalam keadaan baik untuk latihan. Hal ini dikarenakan latihan saat tenggorokan sakit akan membuat tenggorokan anda semakin sakit dan bahkan dapat merusak pita suara.


Bila tenggorokan anda dalam keadaan baik, anda dapat langsung memulai latihan ;

Pertama, mulailah dengan menarik nafas menggunakan diafragma. Atur pernafasan hingga difragma anda terbuka dan nyaman dengan pernafasan mulut – penarikan nafas melalui mulut. Setelah dirasa cukup, mulailah dengan menarik nafas dalam-dalam dengan suara yang dibuat seperti pekikan babi, dengan pitch rendah. *1

Kemudian mulailah mengucapkan kata-kata yang berakhiran dengan –ee, –oe, –ue, –ae, –ei, –oi atau –oo seperti suara babi (utamanya adala yang berakiran–ee) dengan mengatur bibir anda.*2 Dalam hal ini, anda dapat menggunkana potongan-potongan lirik dari lagu-lagu All Shall Perish, Suicide Silence, Job For A Cowboy, Whitechapel, atau Despised Icon untuk membantu. Selain itu, untuk memerlancar latihan, dalam membentuk suatu kata, gerakkan lidah dalam rongga mulut anda. Hal yang umum dilakukan adalah menggerakkan lidah dengan mengarahkannya ke arah langit-langit rongga mulut saat mengucapkan suatu kata. *3

Catatan :

Lakukan latihan diatas hingga ada cukup lancar dan mampu mengucapkan beberapa kata berbeda/kalimat dengan teknik ini.

Perlu diiketahui, dikarenakan pita suara setiap orang berbeda-beda, maka jangan memaksakan untuk berlatih meniru (mirip) suara band-band yang menggunakan teknik Pig Squeal ini. Karena pada dasarnya, setiap orang memiliki pita suara dan jenis suara yang berbeda, dan bila anda melakukan hal tersebut – meniru – pita suara anda selain tidak akan sesuai/sama persis, juga dapat menyebabkan anda mengalami peradangan bila memaksakannya.

*1 Bila tenggorokan anda sakit, berhenti dulu dari latihan. Dan jika dalam melakukan hal ini anda terbatuk, mungkin anda salah dalam melakukannya.

*2 Bila anda tidak dapat menemukan kata umum dengan akhiran –ee, –oe, –ue, –ae, –ei, –oi atau –oo, anda dapat membuat kata sendiri dengan menambahkan akhiran tersebut – bila anda lebih suka cara ini dibanding mengambil potongan-potongan lirik lagu dari band yang menggunakan teknik vokal serupa.

*3 Arah lidah ini dapat dirubah-rubah sesuai keinginan anda dan kebutuhan kata yang ingin diucapkan bila anda sudah mahir, untuk membentuk kata yang bermacam-macam.

P.S. :

Teknik ini dapat meyebabkan kerusakan permanen pada pita suara bila berlebihan menggunakannya – terlalu sering bernyanyi menggunakan teknik Pig Squeal.

Minumlah air putih dan teh untuk menjaga pita suara dan tenggorokan anda selalu dalam keadaan baik.

Hindari meminum susu dan coklat, terutama yang dingin.
Pada dasarnya, minuman dingin memang tidak baik untuk menjaga keadaan pita suara.

TRAINING DEATH GROWL


   Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ; tekhnik terpenting dalam berlatih/menggunakan Death Growl adalah membentuk keseimbangan antara gaya yang digunakan pada pita suara dengan diafragma. Hal ini disebabkan jika hanya menggunakan pita suara saja, maka suara yang dihasilkan tidaklah begitu parau dan hanya akan memberikan tekanan berlebih pada tenggorokan, bahkan mungkin – jika dilakukan terus-menerus – akan berdampak pada rusaknya pita suara. Teknik yang paling tepat adalah dengan mengeluarkan udara dari diafragma secara benar, perlahan dan merata pada seluruh kata.

     Namun sebelum itu, pertama-tama, persiapakan dahulu lagu yang akan anda gunakan untuk latihan, semisal lagu milik Vader atau Behemoth. Boleh juga disesuaikan dengan pilihan anda sendiri – yang paling anda sukai – dan telah hafal dengan liriknya.

     Serta, satu jam sebelum berlatih Death Growl. Minumlah air putih yang masih suam-suam kuku terlebih dahulu. Hal ini akan membantu menguatkan pita suara anda natinya, serta melindunginya. Perlu diingat, yang diminum adalah air suam-suam kuku, bukan air dingin. Karena meminum air dingin dapat membuat pita suara menegang saat berlatih/menggunakan tekhnik vokal ini (Death Growl).

     Lakukan pemanasan. Pemanasan ini dapat dilakukan hanya dengan bersenandung ringan menyanyikan lagu-lagu rock – jangan gunakan tekhnik Death Growl terlebih dahulu, karena pemanasan ini hanya bertujuan untuk membuka diafragma anda. Perlahan-lahan, beri tekanan-tekanan pada tenggorokan saat anda bernyanyi, hingga anda bisa merasakan diafragma anda, dan menghasilkan suara yang bersih – sesuai yang anda ingini.

Setelah pemanasan dirasa cukup, mulailah tekhnik Death Growl :
  1. Ambil nafas dalam-dalam hingga paru-parumu (diafragma) terisi cukup banyak udara – lakukan seperti cara mengambil nafas saat anda bernyanyi seperti biasanya.
  2. Keluarkan udara/nafas dengan perlahan secara merata. Dengan posisi leher yang dikencangkan. Dan arahkan udara/nafas yang anda keluarkan dari diafragma ke arah tonsil. Lakukan dalam satu gerakan – tapi jangan menekannya terlalu keras. Ingatlah bahwa tujuan utamanya adalah membuat suara anda menjadi parau, keras dan dalam – bukan merusak pita suara.*1
Latihan lain untuk memperkuat suara parau anda juga dapat dilakuakan dengan tekhnik sebagai berikut :
  1. Ambil nafas dalam-dalam, kemudian tekan keluar dari diafragma, dengan leher yang juga dekencangkan. Suara yang dihasilkan adalah meniru anjing yang sedang menyalak-nyalak/menggonggong.
  2. Perpanjang suara menggonggong dengan mencobanya beberapa kata. Lakukan tehnik ini dengan seimbang, jangan langsung membuat suara gonggongan keras namun selanjutnya lirih, atau bahkan kurang terdengar. Buatlah seimbang.*2

     Terakhir setelah anda cukup mahir melakukan tekhnik ini (Death Growl). Cobalah untuk meningkatkan kemampuan anda dengan berlatih membuat suara parau yang lebih keras, lebih cepat, lebih lamban, atau lebih dalam.

*1 Pada awalnya, suara parau yang dihasilkan, umumnya masih belum seperti suara parau yang diinginkan. Dibutuhkan latihan untuk mencapainya.

*2 Cara ini diperuntukkan untuk membuka tenggorokan dan melatih suara parau/mendengus supaya lebih kuat.

PS :
* Untuk menjaga agar suara anda tetap parau dan selalu siap bernyanyi/menggunakan Death Growl, minumlah air putih setelah selesai latihan.
* Meminum susu secara rutin akan sangat membantu anda dalam membentuk suara growl.

Macam Teknik Vokal Musik Cadas



  • SCREAM
Berikut langkah-langkah untuk melakukan Scream :
- Mengeluarkan nafas agak berat
- Coba untuk berteriak sambil mengeluarkan nafas berat (tidak usah keras-keras)
Band yang menggunakan teknik ini : kebanyakan band metal . Contoh : Asking Alexandria, Alesana, Attack Attack! etc.
  • GROWL
Teknik yang satu ini sama seperti Scream tapi bentuk mulutnya berbeda. Ketika scream mulut kita, kita buka lebar-lebar, namun ketika Growl mulut kita, kita bentuk seperti huruf “O” sehingga suara yang dihasilkan rendah.
Band yang menggunakan teknik ini : kebanyakan band metal dan underground . Contoh : The Black Dahlia Murder, Atreyu, Carnifex, Caliban etc.
  • GRUNT
Teknik yang satu ini berbeda dengan Scream dan Growl, karena teknik ini caranya adalah dengan menghisap, dan ini merupakan teknik yang paling mudah karena hanya perlu menyedot bukan mengeluarkan.
Band yang menggunakan teknik ini : Metal dan Undeground . Contoh : Suicide Silence, Job For a Cowboy etc.
  • PIG SQUEAL
Teknik ini adalah modifikasi dari Grunt karena sama-sama disedot tetapi suaranya lebih melengking dari Grunt. Caranya adalah dengan cara melipat lidah kebelakang lalu kita sedot seperti teknik Grunt.
Band yang menggunakan teknik ini : Death Metal dan Grindcore . Contoh : Mucopus, Guttural Secrete, Aiden etc.
  • FRY
Teknik ini merupakan modifikasi dari Scream, suara dari teknik ini seperti suara yang keluar dari tenggorokan yang kering. Namun kebanyakan teknik Fry ini diperoleh dari suara khas masing-masing atau karakter dari suara masing-masing.
Band yang menggunakan teknik ini, Contoh : Lamb Of God, Blessthefall etc.
  • FALSE
Teknik ini cukup susah karena terjadi distorsi di tenggorokan dan pelebaran bentuk mulut sehingga menghasilkan suara Scream yang tinggi namun berdistorsi.
Cara-cara untuk melakukan False :
- Cobalah berkata “Heahhh” tapi cara pengeluarannya seperti saat kita berkata “Ehemm – Ehemm” yang menyebabkan tenggorokan kita seperti bergetar
- Coba lakukan cara pertama dengan tambahan Scream
- Lalu untuk membuat suaranya menjadi tinggi, mainkan bentuk mulut anda. Seperti halnya kalau ingin semakin tinggi kita harus lebarkan mulut kita
Band yang menggunakan teknik ini : Deathcore, Deathmetal, Grindcore . Contoh : Miss May I, Suicide Silence etc.
  • DEATH
Teknik Scream yang satu ini adalah suatu bentuk scream yang sangat melengking sehingga kadang-kadang terdengar seperti suara falsetto yang sangat melengking. Kebanyakan menurut karakter vokal masing-masing.
Cara-cara untuk melakukan Death :
- Keluarkan suara yang bernyanyi yang tinggi
- Kemudian suara itu kita buat menjadi Falsetto
- Dan tambahkan sedikit distorsi seperti halnya kita melakukan Scream False.
Band yang menggunakan teknik ini : mungkin hanya ada 1, karena sulit yaitu : Cradle Of Filth.
Bagaimanapun teknik vokal yang ada diatas tersebut, yang paling penting adalah Pernafasan dan latihan.
Empat lokasi yang berfungsi yang perlu Anda ketahui dalam tubuh Anda agar suara teriakan rock berfungsi dengan baik adalah: mulut, tenggorokan / faring, dada, dan diafragma kita. pada waktu kita melakukan teriakan, masing-masing bagian memiliki "pekerjaan". 

  Mari kita mulai dari yang pertama. MULUT mulut Anda harus dibuka selebar mungkin. JANGAN mendistorsi suara dengan mulut Anda. karna  akan menyakiti tenggorokan anda 

 .Sekarang untuk TENGGOROKAN Anda. Tenggorokan memiliki satu tujuan yaitu. Membuat nada.tenggorokan kita harus seterbuka mungkin. Hal ini HANYA untuk menciptakan nada berteriak Anda. JANGAN membuat distorsi dari tenggorokan. Itu adalah kesalahan terbesar yang membuat semua Screamers. itu akan membunuh suara Anda dalam beberapa hari. 

  Buka otot-otot DADA atas Anda, buka mulut lebar-lebar dan bernapas. Itu adalah cara yang Anda perlukan di tenggorokan Anda sambil berteriak. Jika Anda merasa ada udara yang terjebak, segera hentikan.
     tempat distorsi berasal dari dada anda. tenggorokan adalah bagian terkuat di daerah dada. disitulah tempat Anda menyempitkan suara. 
   
      Saat Anda berbicara biasanya udara berasal dari dada Anda. Berteriak pun begitu, Anda ingin udara datang dari diafragma Anda. Diafragma adalah struktur otot yang terletak di bawah paru-paru Anda. Ini adalah organ yang membuat Anda bernapas. Semua kekuatan scream berasal dari sana. 
   
      Jadi dari kekuatan scream kita akan menjadi powerfull apabilah kita menggunakan teknik diafragma dan membuka mulut kita lebar lebar serta mengatur nafas kita dengan baik 
   
      Jika Anda melakukannya dengan benar, Anda tidak harus merasa sakit di salah satu bagian. 

TIPS      

    * Minum banyak air (jangan mengonsumsi air es atau minuman yang terlalu dingin). 
    * Minuman yang dapat membantu untuk melapisi tenggorokan Anda bermanfaat, akan meningkatkan resonansi. 
    * Yang menyenangkan tentang berteriak / bernyanyi adalah Anda dapat berlatih di mana saja kapan saja. Hanya melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda (mencuci misalnya) dan mulai berteriak  sambil nyuci juga boleh....hehehhehe
    * Temukan cara anda sendiri untuk berlatih. 
    * Untuk menyempitkan suara di dada Anda, tempatkan tangan Anda di dada Anda dan ke dalam mendorong. Ikuti sesuai dengan otot Anda. 
    * Jika Anda sendiri sadar akan menjerit atau ada orang di rumah yang tidak persis menghargai Anda berteriak, baik menunggu sampai semua orang pergi, atau menjerit ke bantal.di lapangan bolah siang-siang juga boleh.....hehehe 
    * Coba lakukan lompatan dan di setiap lompatan, kita menyuarakan abjad misalnya; A! - Langsung - B! - Langsung - C! - dan seterusnya. dan ingat pada saat kita melakukan teriakan suara kita harus terdengar maco*maaf bancees dilarang karna dapat merusak kewanitaan suara anda* 
    * menaru lidah kita di langit-langit mulut juga dapat membantu teriakan kita agar lebih keren
    * Juga jangan lupa untuk berdiri, ini akan membuat lebih nyaman dan akan meningkatkan kebisingan!

PERINGATAN 

    * TIDAK membuat distorsi dari tenggorokan. Itu adalah kesalahan terbesar yang dibuat semua Screamers. Anda akan membunuh suara Anda dalam hitungan hari. 
    * JANGAN mendistorsi suara dengan mulut Anda. Anda akan menyakiti tenggorokan Anda. 
    * Minum banyak air. 
    * Air (Gallons) DIBUTUHKAN 
    * Sebuah mikrofon dan komputer untuk mendengar dan merekam suara Anda. (Opsional) 

Selasa, 23 Oktober 2012

Yamaha Jupiter-Z, Mengatur Timing Sesuai Tanah


Tunggangan grasstrack fokus memperbesar torsi. Semakin besar torsi, semakin besar daya cengkram ban ke tanah setelah menerima tenaga dari putaran mesin. Tapi, enggak cukup dengan meningkatkan momen puntir. Namun agar mesin menghasilkan torsi besar dan aman kudu atur ulang timing pengapian.

“Kalau di road race, ban cuma ketemu basah kering. Tapi, di grasstrack permukaan sirkuit beragam. Enggak pas timing pengapiannya resikonya mesin bisa overheat. Kalau sudah overheat, mesin jebol deh,” beber Rudi, tunner tim Kapolres Prabumulih.

Rudi membawa Novi Andrian yang jadi juara umum di Bupati Muara Enim-Yonkav 5/Serbu Cup (BMEYC) 2012, Kejurnas Grasstrack 2012, Region I, Seri IV, Ceta, Muara Enim, Sumatera Selatan, beberapa minggu lalu (30/9).

Betul, permukaan sirkuit grasstrack pastinya enggak bakalan selalu sama setiap serinya. Bisa jadi tanah kering dan keras, mungkin juga berlumpur, atau setengah kering setengah basah yang ada di tiap trek grasstrack.

“Tanah di sirkuit Muara Enim agak lunak. Kena basah sedikit licin,” kata Rudi yang membawa nama speed shop Rangga Lawe, Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Rudi bermain aman. Tanah yang agak lunak enggak bisa dipaksa untuk mematok timing pengapian tinggi. “Kalau treknya keras dan enggak hujan, timing CDI BRT-Bintang Racing Team tipe I-Max dipatok 41 sebelum TMA,” ulas Rudi.

Karena kondisi tanah di Muara Enim yang sedikit lembek dan licin, Rudi mematok timing 40 sebelum TMA. Artinya, momen piston menggebuk api semburan dari busi dibikin sedikit lambat dibanding trek tanah yang kering.

“Seandainya dipaksakan tetap 41 sebelum TMA, mesin enggak lama akan overheat. Itu pengalaman beberapa balapan dengan tanah yang agak lembek,” urai Rudi yang memang cuma itu nama aslinya. Namanya pendek, tapi akalnya panjang.

Pengapian pun menggunakan magnet Yamaha YZF250. Rudi akui magnet SE YZF250 bikin putaran mesin rata dan lebih cepat mengangkat torsi. Berbeda dari SE 2-tak seperti Yamaha YZ125 akan bermasalah kalau treknya basah dan lembek

Rudi pun masih tetap bermain aman. Timing bukaan klep dibikin lama supaya suplai bahan bakar deras. Banyak bahan bakar yang masuk, kan akan membantu proses pendinginan mesin.

Valve in membuka 39 sebelum TMA dan menutup 59° setelah TMB. “Saya pakai piston diameter 55,25 mm. Totalnya jadi 129 cc,” tutup Rudi. (motorplus-online.com) 
 
 DATA MODIFIKASI
Ban belakang : Swallow Terra Cross 90/100-16
Ban depan : Swallow Terra Cross 70/100-19
Karburator : Keihin PWK 28
Knalpot : RPM
Sokbreker : KYB

Suzuki Satria F-150, Juara Berkat Baca Cuaca


Tim road race maupun drag bike, harusnya pintar membaca kelembaban dan cuaca sekitar ketika balapan. Karena sudah barang tentu mempengaruhi setingan motor.

Seperti yang dilakukan tim Anugrah Lophe Lophe, di gelaran bertajuk Enduro Day Battle Drag Bike Championship (EDBDBC) 2012 yang diadakan di Jl. Kol. Ediyono Martadipura, Kabupaten Bogor. Tim asal Boyolali ini, mempelajari cuaca di daerah Bogor-Jawa Barat yang cenderung lebih panas dibanding Boyolali, Jawa Tengah.

Hasil pemahaman cuaca ini di terapkan di Suzuki Satria F-150 yang mengikuti kelas 150 Tune Up. “Bila di Boyolali pilot-jet dan main-jet dibikin irit dengan ukuran 42/125, setingan ini cocok di daerah sana yang dingin, ketika balap di derah panas mesti dibikin jadi lebih boros dengan ukuran 42/128 di karburator PWK Sudco 35,” kata Santoso, mekanik tim Anugrah Lophe Lophe.

Tapi, tentunya bukan hanya itu yang diubah di Satria FU ini. Yang paling extrime, pembuatan ulang rasio gigi yang dibikin dengan bahan besi baja, oleh Cebleng panggilan tenar Santoso. Besi baja ini di rebuild pake alat bubut jadi ukuran rasio gigi 1 14/30, gigi 2 16/25, gigi 3 19/25, gigi 4 standar 23/21, gigi 5 standar 25/20.

“Rasio gigi sudah diubah, agar maksimal rasio, gir depan dikurangi satu mata jadi 13 mata, dari standarnya 14 mata,” tambah Cebleng.
Di bagian mesin, tim ini memepercayakan piston standar diameter 62 mm, dikawal panjang langkah 48,8 mm, untuk menggebuk kompresi 10,2 : 1. Serta katup in dan ex masih bawaan pabrik.

Durasi kem standar dicustom, agar suplay bahan bakar yang masuk-keluar keruang bakar bisa diatur sesuai waktu yang diinginkan. Noken as in 270 dan ex 270.

Angka 270 didapat dari klep isap membuka 30 sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60 setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan klep buang membuka 60 sebelum TMB dan menutup 20 setelah TMA.

Pengapian dibikin advance lewat aplikasi CDI aftermarket Rextor yang dialirkan ke koil Yamaha YZ125, tapi magnet masih mengandalkan standar. “Pengapian dibikin total lose, sehingga kelistrikan mengandalkan dari tenaga aki,” tambahnya.

Bermodalkan pembacaan cuaca sekitar, hasilnya Satria FU yang ditunggangi Topik Ompong ini, berhasil finish sebagai juara pertama dengan best time 8,14 detik. Mantap bro.  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Knalpot: MCC Racing Muffler
Monosok: YSS Z Series
Ban depan: IRC Eat My Dust 50/90-17
Ban belakang: IRC Eat My Dust 60/80-17
Teromol belakang: Suzuki Smash

Senin, 15 Oktober 2012

l'arc en ciel - honey

rock odyssey

buckethead - electric tears


I have something for you all to try while listening to this.
Play this song.
Turn your monitor off.
Close your eye's and empty your head of thaught.
Let this music fill you.
See what you feel.

Minggu, 14 Oktober 2012

Bikin Sendiri Alat Gerus Puli, Manfaatkan Setang Seher Bekas


Banyak mekanik yang percaya buat memainkan puli agar top speed bertambah. Khususnya, di putaran atas. Maka itu, bagian puli, terutama sisi jalur roller dimainkan lewat penambahan jalur.

Tapi, meski disebut penambahan jalur, prosesnya bukan seperti menambah ‘daging’ atau bahan aluminium. Ini, justru sebaliknya. “Jalur atau sering disebut got roller, digerus lagi hingga ke sisi paling ujung. Modelnya, dibuat lebih landai,” timpal Yong Mustofa selaku tunner tim Yong Motor yang bengkelnya di Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Selain putaran kurang tinggi, menurut Yong, ini juga salah satu penyebab kenapa roller sering aus tak rata. Nah, mekanik yang cukup punya nama di ajang drag bike ini punya cara khusus buat bikin jalur roller.

Enggak usah pakai bor tunner, tapi cukup manfaatin setang seher bekas. “Kalau dibubut atau bor pakai bor tunner, takutnya enggak sama derajatnya. Pakai saja setang seher bekas motor apa saja. Punya Yamaha Mio juga bisa,” saran Yong yang bisa diajak konsultasi di (021) 912-72845

Karena bentuk setang yang bagian pin piston cocok dengan diameter roller, jadi bagian ini tinggal dicoak. Dicoak untuk dibuat tajam layaknya pisau bubut. Melalui langkah ini, nantinya jalur roller akan digerus.

"Pasti akan rata hasilnya. Tinggal coak saja sampai enggak ketemu mandeknya. Dengan posisi roller lebih tinggi, mampu menjepit v-belt lebih naik. Sehingga top speed jadi naik,” sebut tunner 30 tahun yang kerap korek skubek drag itu. Mau coba? (motorplus-online.com) 

Yamaha Mio, Sang Juara Kelas Matic 155 cc!


Kejuaraan drag bike bertajuk The Incredible Final Gear Drag Bike 201 meter yang dipentas di Tangerang Selatan, menjadi ajang unjuk gigi tim Wahana Baru R9 Mayada Speed Shop, asal Bandung. Pasalnya Yamaha Mio yang ditunggangi Candy Gerry dengan nomer start 106 ini, berhasil merebut podium pertama kelas matic 155 cc. Dengan catatan waktu terbaik 7,95 detik.

Dibalik keberhasilan tim ini, tentunya berkat sang mekanik yang meracik dapur pacunya agar motor bisa tercepat di lintasan lurus. Ini dia rahasia dapur pacu Mio ini.

“Untuk menghadapi karakteristik track area Sunburst yang cenderung turunan, roller sedikit dibikin berat. Bila track rata, komposisinya 6 roller terdiri dari 3 roller 6 gram dan 3 roller 7 gram. Sekarang dibikin jadi 7 rata,” papar Muhammad Farid, mekanik yang tenar dengan nama Popo.

Sebelumnya bore up mesin. Untuk mendongkrak kapasitas dapur pacu menggunakan seher 56 mm buatan Hi Speed. Dipadukan dengan stroke yang sudah naik 4 mm. Hasilnya kapasitas silinder jadi 152,4 cc.

Kepala seher dibentuk ulang agar menghasilkan rasio kompresi 13,5 : 1. “Namun pinggir atas seher dibikin mendem 0,5 mm. Agar tidak bertabrakan dengan head,” jelas Popo, yang buka bengkel di Jl. Laswi No. 9, Bandung, Jawa Barat.
Suplai bahan bakar menggunakan klep isap 28 mm dan sisa pembakaran dibuang lewat klep ex 24 mm. Pasokan gas bakar, pakai Keihin PE28 yang diremer jadi 30 mm. Dipadukan main-jet 118 dan pilot-jet 45.

Pemasukan gas bakar diatur noken as standar. Tinggi bubungan dibikin 23,5 mm dan pinggang 17,5 mm. Durasi klep isap dan buang dibikin 270°. Klep isap membuka 30° sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60° setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedang buang membuka 60° sebelum TMB dan menutup 30° setelah TMA.

Pengapian masih mengandalkan magnet dan sepul standar. Timing pengpian dibikin advanced menggunakan CDI Bintang Racing Team I-Max, lalu dialirkan ke koil Yamaha YZ125, lantas dipercikan busi Denso Iridium.

Pully CVT yang punya derajat kemiringan 14,5 derajat diubah jadi 13,5. “Ketika start, jangan bejek gas terlalu extrime, takutnya rpm atas malah ngos-ngosan, itu untuk menghadapi track yang karakteristiknya menurun,” papar pembalap yang punya ngaran Candy Gerry. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Knalpot : Costum
Pelek : TK 1,40 dan 1,20-17 inci
Sok Belakang : Kitaco
Piston : Hi-Speed
Roller : Kitaco

Kawasaki Ninja 150R, Siap Balap Lagi


Lukman Hakim alias Suenk suka dengan atmosfer balap di lintasan lurus. Namun hobi yang sudah digelutinya beberapa tahun silam itu terhenti sejak dirinya bekerja di bidang event organizer. Alhasil Kawasaki Ninja 150R lansiran 2004 miliknya hanya menjadi pajangan di rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Tapi, sekitar sebulan yang lalu, niatan buat membesut Ninja miliknya itu muncul kembali. Spontan saja motor kembali dibenahi demi menaikkan performa mesin agar siap turun balap. “Enggak ada ubahan ekstrim pada sektor mesin,” kata Suenk yang bercita-cita punya tim balap ini.

Singkat cerita, motor dibawa ke bengkel Eza Speed di Kemayoran, Jakarta Pusat. Dan, ubahan sederhana buat kail performa engine dimulai. Langkah awal yang dilakukan cukup mengganti piston bawaan dengan piston racing yang aplikasi satu ring seher. Yaitu, pakai merek Daytona. Diameter yang dipakai 62 mm. Itu artinya oversize 300.

"Yang penting pengapian, membran dan juga knalpot tetap standar. Kalau piston boleh besar sedikit,” jelas Suenk. Dengan hanya satu ring yang bergesekan dengan liner, friksi yang tercipta jadi lebih minim. Itu yang diharapkan Suenk. Minim friksi, kinerja naik-turun piston jadi lebih ringan.

Biar power bawah ikut terdongkrak, kepala silinder ikut dipapas. Tapi, tidak banyak. Cukup 0,3 mm saja. Bentuk kubah dan squish juga tidak diubah. So, murni papasan aja.
Saluran bahan bakar ikut dibenahi. Maka itu, karburator standar Ninja yang Keihin PE 26 mm ikut direamer menjadi 28 mm. Ukuran ini, jadi sama dengan venturi karbu di Ninja 150RR.

Lincahnya kinerja mesin belum lengkap jika tidak ditopang bobot ringan. Itu kata Suenk. Makanya, doi berani buat pangkas berat keseluruhan pacuan. Diawali lewat pangkas sasis. “Sasis ada yang dilubangi. Tapi, bagian yang dilubangi ini bukan bagian yang menurut kita vital,” jelas Suenk.

Permainan pangkas-memangkas juga dilakukan lewat penggantian part. Misalnya di sok  depan. Peradam kejut Ninja fungsinya diganti oleh sok milik Suzuki satria FU150. Dimensinya yang kecil, bikin bobot makin ringan.

Malah pemangkasan bobot juga berlanjut ke teromol depan. Teromol Ninja yang justru banyak dipakai buat percantik roda depan malah diganti fungsinya pakai milik Yamaha Mio. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 50/80-17
Ban belakang : Eat My Dust 80/90-17
Velg depan : TK 1.20 X 17
Velg bekalang : Baros 1.85 X 17
Gas spontan : Yoshimura

Yamaha Crypton, Wow Mesinnya Setengah Honda Tiger!


Enggak cuma piston atau klep milik pacuan sport doang yang diaplikasi di Yamaha Crypton milik Sutar ini. Tapi, slinder blok dan head silinder juga pakai kepunyaan Honda Tiger, bro!

Sutar yang beken dengan panggilan Gundul ADS ini sengaja mengaplikasi engine atas Honda Tiger buat keperluan pulang kampung. “Memang, bukan untuk balap liar ya. Tapi, begitunya soal performa sih boleh aja diadu,” ujar tuner asal Gunung Kidul, Jogja itu.

Buat aplikasi blok dan head ‘macan’, banyak hal yang kudu dilakukan. Pastinya, baut empat atau baut pemegang blok dan yang terpasang di crankcase ikut diubah.

Maka itu, crankcase Crypton dicor dulu pakai las babet. Setelah itu, lubang diperbesar demi menyeuaikan liner dan posisi lubang baut blok. “Setidaknya baut atau kaki empat itu bergeser sekitar 3 mm untuk satu bautnya,” kata owner workshop ADS di Jl. Kampung 2, Jakasampurna, Kranji, Bekasi, Jawa Barat.

Setelah itu, posisi lubang rantai keteng juga disesuaikan. Akibatnya, lubang penggerak jeroan di head itu naik sekitar 2,5 mm dari posisi lubang standar. Belum cukup sampai situ!

Jalur buat oli dibuat baru. Letaknya dipindah lebih ke bawah 4 mm dari posisi semula. Apalagi buat kruk as, Gundul memakai milik Yamaha Jupiter MX 135. Lubang  atau dudukan bandul kruk as yang ada di crankcase ikut diperbesar sekitar 3,5 mm.
Langkah ini dilakukan karena bandul kruk as MX lebih besar ketimbang Crypton. Harapannya, torsi yang dihasilkan juga makin besar dari kondisi motor standarnya. Setang seher sendiri, Gundul pakai milik Yamaha Mio.

Dengan semua ubahan di bagian kruk as ini, stroke sekarang menjadi 62 mm. “Itu sudah ditambah dengan geser big end. Biar stroke ikut naik,” timpal tuner kelahiran 1980 itu.

Mengimbangi stroke yang melonjak, Gundul juga terapkan diameter piston sedikit lebih besar dari Tiger. Liner Tiger yang biasanya disesaki piston 63,5 mm, kini disumpal pakai piston Honda CBR 150 yang punya diameter 64 mm. Ya, setidaknya liner dibubut lagi 0,5 mm.

Lewat komposisi stroke dan piston besar ini, volume silinder sekarang membengkak hingga 199,3 cc atau digenapkan jadi 200 cc. “Sebelumnya sempat coba main hingga 230 cc. Tapi, ternyata kurang awet buat pakai harian atau jalan jauh. Dibikin 200 cc juga memang cari nyaman dan aman,” kata Gundul yang ayah dari dua anak itu.

Meski sudah sentuh 200 cc, tapi urusan karburator dipercayakan ke karbu Mio. “Biar enggak terlalu boros, tapi tetap enak digeber. Karena venturinya juga sudah dibuat 26 mm. Jadi, enggak perlu sering mampir pom bensin,” tutup Gundul.

Menarik tuh!  (motorplus-online.com)
 
DATA MODIFIKASI
Ban depan: FDR 2,50x17
Ban belakang: FDR 3,00x17
Sok belakang: YSS
Pengapian: Yamaha Mio
Gundul ADS: 0858-85713247

Yamaha Jupiter Z, Jadi Juara Berkat Lawan Arus


Lebih dari 90 persen mekanik menerapkan pengapian DC pada motor yang berlaga di Motoprix mupaun Indoprix. Tapi, Widia Kridalaksana, tunner tim Yamaha Yamalube KYT 3M FDR Ridlatama malah melawan arus.

Pria yang akrab disapa Gendut ini justru mengaplikasi pengapian AC pada Yamaha Jupiter Z pacuan Yoga Adi Pratama. Pengapian AC yaitu sistem pengapian arus bolak balik. Listrik pengapian didapat langsung dari sepul.

Nah, pengapain AC menurut Gendut ada sisi yang menguntungkan buat balap. Katanya api membesar mengikuti putaran mesin. Artinya, saat mesin bergasing di putaran atas, listrik yang akan dihasilkan pun makin besar. Ini untuk mengimbangi permintaan listrik yang makin besar.

Problemnya, mekanik harus ekstra kerja keras mengontrol sepul pengapian. Karena inilah nyawa dari motor. Apesnya, kerap dijumpai sepul mati kala motor sedang seru-serunya fight. Toh Gendut tak mau ikut arus. “Capek sedikit gak papa, asal hasil maksimal. Yang penting rajin mengontrol sepul. Buktinya, dipakai 10 kali balapan, baru ganti sekali,” ujar pria asli Jogjakarta ini.

Sepul pun bukan diambil dari part racing. Cukup memakai sepul Yamaha Vega dipadu CDI Rextor Extreme. Sistem pengapian AC menuntut fly wheel harus ringan. Flywheel dibubut hingga beratnya tersisa 400 gram. Standarnya hampir 1 kilogram. Langkah ini dilakukan agar motor cepat menggapai putaran tinggi.

Gak cuma fly wheel. Posisi magnet pun digeser ke dalam. Tak lagi di luar. Posisinya, mepet dengan kruk as. Makanya, pinggiran magnet pun dibubut. Setelah diukur, bebannya lebih ringan dibanding menggunakan magnet YZ 500.

Logikanya, pengapian AC membutuhkan porting kecil pada manifold. Juga campuran bahan bakar tidak terlalu kaya. Sehingga, cepat mendulang tenaga di rpm bawah. Lagi-lagi Gendut melawan arus.
Dia justru memakai porting besar. Diameter manifold dibikin 24 mm. Tak cuma itu, campuran bahan bakar pun tetap dibikin kaya. Bayangkan, karburator Mikuni 24 diisi kombinasi spuyer 160/35.

Artinya, pembalap dituntut jago gantung rpm. Karena kalau tidak, motor bisa ngok dan mesin mati. “Itulah kelebihan pembalapku. Dia pintar menjaga rpm,” tambah pria berkulit sawo matang ini.

Gak heran, Yoga pembalap senior dan papan tas. Dia adalah pembalap IP yang kini bertarung di MP. Gak kaget jika mampu menundukkan Jupiter Z korekan Gendut yang mesti gantung rpm. (motorplus-online.com)