Yamaha
RX-Z: GUNTING KATUP BULUH TENDANGAN BALIK BISA DIBUNUH
Lidah katup buluh racing yang dibuat
dari serat karbon, di lintasan agak merepotkan. Soalnya, lidah model ini rentan
terhadap panas. Yang ngotot memakainya kudu rajin memeriksa setiap tiga kali
ikut balap. Jika diterapkan pada motor sehari-hari daya tahannya cukup tiga
bulan, selanjutnya lidah harus diganti.
Soal tahan panas, justru katup buluh
standar lebih kuat. Kekurangannya, standar terlalu lembek. Padahal, buat
aplikasi balap diperlukan yang lebih kaku. Maka katup buluh standar perlu
dimodifikasi berlapis dua. Tapi, pelapis kedua bukan berfungsi sebagai katup
buluh. Kerjanya hanya mengganjal untuk mengurangi kelenturan. Dengan teknik
itu, biar campuran udara tak membalik ke karburator.
Tentu, kiat itu bisa untuk motor
sehari-hari dan semua tipe motor 2-tak berkatup buluh. Kali ini yang menjadi
objek terapan Yamaha RX-Z. Anda perlu beli satu set lidah katup RX-Z, lalu sediakan
gunting, kunci sok/ring 12, obeng kembang dan min.
1.
Gunting sisi atas dan samping
keempat lidah yang akan menjadi pelapis. Patokan ukurannya, tinggi 20 mm, lebar
10 mm. Hati-hati, jangan menggunting konstruksi dan lubang di bagian bawah
lidah. Karena lubang ini tetap brfungsi sebgai dudukan pengikatnya.
2.
Lepas karburator sambil membuka klem
dari saringan udara dan klem karet (flens) saluran masuk dengan obeng
min. Tarik karburator ke arah kanan.
3.
Buka saluran masuk berikut rumah
katup buluh sambil melepas empat baut pengikatnya dengan kunci ring 12. Tarik
lubang masuk beserta rumah katup buluh.
4.
Lepas empat sekrup penahan lidah
katup dan pembatas celah bukaan lidah. Gunakan obeng kembang ukuran sedang.
5.
Pasang secara bersusun lidah katup
dan pelapisnya. Posisikan katup berlapis berada di antara katup buluh utama dan
pelat pembatas celah buka.
6.
Kalau sudah terpasang, sekarang
perlu setel pelat pembatas dengan bukaannya. Pastikan katup buluh membuka
sejarak 11 mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR YG BAIK DAPAT MENINGKATKAN PERFORMA BLOG INI... THANKS TO ALL. . .