HALAMAN

Kamis, 03 Oktober 2013

Skema Rangkaian Led Berjalan Sederhana


Pada kesempatan ini sedikit membahas pembuatan lampu led berjalan atau biasa dikenal dengan running led.dari gambar rangkaian diatas dapat dilihat penggunaan led, sebagai indikator sedangakan IC4017 diatas merupakan ic yang berfungsi sebagai counternya dengan bantuan clock yang dihasilkan oleh ic timer 555, dimana cepat lambat gerak nyala led itu tergantung dari cepat lambatnya clock yang diahasilkan oleh IC timer tersebut.

Skema Rangkaian Led Berjalan Sederhana 




Daftar Komponen
1. IC 4017
2.IC Ne 555
3. Led
4. R 4.7K
5. R 1K
6. VR 100K
7. C 10mf/16V
8. C 100nf
9. Batree

Untuk merubah mode led dari berjajar ke bentuk teks dapat dilakukan dengan menyusun led dengan bentuk teks yang akan di variasikan, hanya saja apa bila led yang hendak dikendalikan atau yang akan menyala pada satu jalur atau line dari IC 4017 perlu dilakukan penambahan rangkaian penguat.rangkaian penguat disini dapat menggunakan Transistor NPN atau dapat juga menggunakan relay jika beban yang hendak dikendalikan lebih besar.

SKEMA RANGKAIAN LED PANAH BERKEDIP


Daftar Komponen :
R1_____________500K  1/2W Trimmer
R2______________22K  1/4W Resistor
R3,R5,R7,R9_____10K  1/4W Resistors
R4,R6,R8,R10_____4K7 1/4W Resistors
R11,R12,R13____470R  1/4W Resistors
R14____________270R  1/4W Resistor

C1_______________4µ7  25V Electrolytic Capacitor
C2_____________220µF  25V Electrolytic Capacitor

D1–D17________LEDs   Any type and color (except blue and white)

Q1,Q2,Q3,Q4___BC337   45V 800mA NPN Transistor

IC1____________4093   Quad 2 input Schmitt NAND Gate IC
IC2____________4520   Dual binary up-counter IC
IC3____________4094   8-stage shift-and-store bus register IC

SKEMA RANGKAIAN Tone Control Sederhana


Tone Control Sederhana
Tone control merupakan rangkaian yang berfungsi untuk mengatur nada rendah dan nada tinggi atau biasanya di sebut bass dan treble. Sebelumnya sudah pernah diposting sebuah amplifier sederhana , postingan berikut ini merupakan rangkaian tone control sederhana yang terdiri dari 3 potensio meter , 4 resistor dan 7 capasitor. Hasilnya sudah cukup lumayan jika di gabungkan dengan amplifier sederhana yang sebelumnya sudah pernah di posting. VR 1 berfungsi sebagai Volume dan dilengkapi dengan sakelar Loudness. VR 2 sebagai pengatur nada Treble dan VR 3 sebagai pengatur nada Bass. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan skemanya berikut ini :

Daftar komponen :
R1,R2 = 6K8
R3 = 680
R4 = 5K6
VR1 = 50K CT
VR2, VR3 = 50K
C1 = 4n7
C2 = 10nF
C3 = 4,7 uF
C4 = 2n2
C5 = 15 nF
C6 = 40 nF
C7 = 100 nF

SKEMA RANGKAIAN Amplifier Sederhana Dengan IC LM 2002


Amplifier Sederhana Dengan IC LM 2002
Dengan mengunakan sebuah IC LM 2002 yang harganya cukup murah kita sudah dapat membuat Amplifier yang berkualitas dengan daya keluaran sebesar 8 Watt. IC LM 2002 mempuyai spesifikasi di antaranya rendah distorsi , rendah noise , impedansi masukan tinggi ( 150 K Ohm ), bekerja pada tegangan 5 – 20 Volt DC dengan arus Maximum 3,5 A. Skema Amplifier ini sangat sederhana dengan 1 buah IC LM 2002 di tambah 2 buah resistor dan 5 buah capasitor sudah menjadi sebuah amplifier yang berkualitas.

Gambar skema di buat satu kanal untuk membuat stereo tinggal di buat satu lagi , dan daya keluaranya pun bertambah menjadi 16 Watts.Tambahkan Tone Control untuk memperbaiki kualitas audionya. Jika tidak ingin pakai tone control bisa juga ditambahkan satu Potensio meter di bagian input sebagai pengatur Volume.



Daftar komponen:
R1 = 220 Ohm
R2 = 22 Ohm
C1 = 10 uF
C2 = 470 uF
C3 = 2 uF
C4 = 0,2 uF
C5 = 200 uF
IC = LM 2002.
transistor pakai type BC109.

skema Membuat Mini Amplifier Gitar Portabel


Gambar skema Membuat Mini Amplifier Gitar Portabel beserta komponen dan cara pembuatannya

Rangkaian Mini Amplifier Gitar Portabel. Untuk menghasilkan karya yang baik, kita perlu latihan. Begitu pula dengan dunia musik. Barangkali Anda akan atau didaulat untuk mengisi acara di pentas seni, tentu Anda harus latihan dulu semaksimal mungkin supaya bisa tampil bagus.

Nah untuk latihan ini kita perlu alat yang portabel. Kebetulan ada Rangkaian Mini Amplifier Gitar Portabel buat Anda yang pegang posisi gitaris. Gak usah yang bertenaga besar, yang kecil aja juga cukup. Kan buat latihan doang kok. Coba deh kulik gambar skemanya di bawah ini.Adapun komponen-komponen yang diperlukan adaalah sebagai berikut :
R1______________22K 1/4W
C1______________10µF 25V
C2_____________100nF 63V
C3_____________220µF 25V Electrolytic Capacitor
IC1__________TDA7052
J1,J2__________6.3mm Stereo Jack sockets
SPKR___________8 Ohm Loudspeaker
B1________________9V

Desain ini dapat digunakan dalam tiga cara berbeda:
1. Amplifier loudspeaker: ketika diaktifkan oleh baterai 9V alkaline dapat memberikan daya keluaran sekitar 1.5W ke loudspeaker yang dimasukkan.
2. Headphone amplifier atau power amplifier loudspeaker rendah: ketika diaktifkan oleh baterai 3V (2×1.5V) dapat mendorong semua jenis set headphone dengan daya output yang memuaskan atau kepada loudspeaker yang dimasukkan sekitar 60mW (output daya). Konfigurasi ini berguna untuk menghemat biaya baterai.
3. Kotak Fuzz: ketika diaktifkan oleh baterai 3V (2×1.5Vl) dan memiliki output yang dihubungkan ke input rangkaian amplifier gitar akan berperilaku sebagai kotak Fuzz.

Rangkaian Mini Amplifier Gitar Portabel  ini dimaksudkan untuk digunakan bersama dengan gitar listrik untuk melakukan pemantauan daya rendah, terutama untuk latihan, baik melalui loudspeaker kecil yang dimasukkan atau headphone. Rangkaian lengkap, loudspeaker, baterai, jack input dan output jack dapat terbungkus dalam sebuah kotak kecil yang memiliki dimensi seukuran sebungkus rokok.

skema Membuat Amplifier Mini Bass/Gitar


Gambar skema Membuat Amplifier Mini Bass/Gitar beserta komponen dan cara pembuatannya

Rangkaian Amplifier Mini Bass/Gitar. Musim pentas seni mengharuskan siswa dan siswi memperlihatkan kebolehannya dalam bidang kesenian; musik, drama, dan lain sebagainya. Nah untuk yang ingin unjuk gigi dalam pentas seni musik harus sering latihan bersama biar kompak nantinya. Dan biar mantap latihannya seolah-olah di atas panggung, kita memerlukan amplifier untuk bass/gitar. Kalau tidak memakai amplifier bass/gitar ini kita tidak bisa leluasa mengeksplor suara-suara yang kita inginkan. Ya bagaimana bisa mengeksplor kalau suara yang dikeluarkan dari bass/gitar itu tidak begitu jelas di telinga kita sendiri? Kan kurang seru kalau suaranya malah justru fals he he he

Gan, tidak usah pesimis, kami akan bagi-bagi ilmu nih buat Agan dan sista yang tak bosan ngunjungi terus web site ini. Kami kali ini akan memperkenalkan Rangkaian Amplifier Mini Bass/Gitar. Sesuai dengan labelnya ada kata mini, jadi output amplifier ini kecil. Ya cukuplah untuk dipakai buat latihan bareng teman-teman. Di bawah ini bisa kalian lihat gambar skemanya.Daftar komponen yang diperlukan :
P1______________1M  Linear Potentiometer
P2____________100K  Log Potentiometer
R1_____________68K
R2____________470K
R3______________2K7
R4______________8K2
R5____________680R
R6____________220K
R7_____________39R
R8______________2R2
R9____________220R
R10_____________1R
R11___________100R
R12_____________1K5
C1____________100pF  63V
C2,C5,C9,C14__100nF  63V
C3____________100µF  25V
C4_____________47µF  25V
C6______________4n7  63V
C7____________470pF  63V
C8______________2µ2  25V
C10___________470µF  25V
C11____________22nF  63V
C12__________2200µF  25V
C13__________1000µF  25V
D1______________3mm  LED Merah
Q1____________BF245 atau 2N3819
IC1_________TDA2003 10W
SW1,SW2________SPST toggle atau slide Switches
J1____________6.3mm Mono Jack socket
J2____________6.3mm Stereo Jack socket
J3_____________Mini DC Power Socket
SPKR__________4 Ohm Car Loudspeaker 100 atau 130mm diameter



Rangkaian Amplifier Mini Bass/Gitar adalah amplifier gitar portabel yang berguna untuk praktek di perjalanan dan di kamar tidur / ruang lingkungan kamar. Rangkaian ini dapat dioperasikan dengan baterei dan memiliki output ke headphone. Rangkaian ini dibentuk oleh sebuah sirkuit input FET yang menampilkan sebuah tombol sensitivitas tinggi / rendah, diikuti oleh rangkaian kontrol nada pasif, cocok untuk gitar atau bass. Setelah kontrol volume, IC penguat daya 6W didukung oleh pasokan eksternal adaptor 12-14V DC atau dari baterai, dan menggetarkan pengeras suara 4 Ohm. Mendengarkan secara pribadi melalui headphone juga memungkinkan.

SKEMA RANGKAIAN Power Amplifier 1000 Watt


Power Amplifier 1000 Watt
Power amplifier ini mempunyai daya hingga 1000 Watt, gambar ini di buat satu kanal saja jadi kalau ingin di buat stereo maka harus di buat satu lagi, sebenarnya power amplifier ini lebih cocok di gunakan untuk Sound System atau di gunakan untuk di luar ruangan misal: untuk pertunjukan musik, jadi jika hanya di gunakan untuk di dalam rumah saya kira kurang cocok, karena dengan daya sebesar ini kaca jendela rumah bisa bergetar dan pecah berantakan jika volume dalam keadaan full.


Mungkin anda pernah melihat atau bahkan punya speaker aktif dan di situ tertulis 1500 watt PMPO( Peak Music Power Output), jangan salah Power Amplifier ini berbeda dengan Speaker Aktif itu, saya sering membongkar Speaker Aktif seperti itu di dalamnya hanya sebuah power dengan daya tidak lebih dari 150 watt dengan menggunakan trafo 2-3 Ampere. PMPO bukanlah daya nyata yang di keluarkan oleh Power Amplifier, tetapi menghitung seluruh daya speaker yang ada, contoh: jika ada 5 buah speaker pada tiap kanal dan setiap speaker mempunyai daya 10 W maka PMPO nya adalah 100 W.

Sementara Power Amplifier 1000 Watt ini minimal menggunakan Trafo 20 Ampere. Dan Output dari Power Amplifier ini mengandung tegangan DC kurang lebih 63 volt , dengan arus dan tegangan yang sebesar ini , Power Amplifier 1000 Watt ini tidak akan segan segan untuk menghanguskan Speaker Woofer yang anda sambungkan. Untuk mengatasi itu maka sebelum speaker di sambungkan ke Power Amplifier 1000 Watt ini harus di pasang Speaker Protector.

Sebenarnya jika ingin membuat Power Amplifier dengan daya yang besar tidak harus membuat satu Power Amplifier dengan daya yang besar. Contoh : anda ingin membuat Power Amplifier dengan daya 10.000 Watt. Anda tidak harus merakit sebuah Power Amplifier dengan daya sebesar 10.000 Watt, tapi anda merakit Power Amplifier yang daya yang Kecil tapi banyak, misalnya anda merakit Power Amplifier dengan daya sebesar 1000 Watt sebanyak 10 buah, maka akan di hasilkan Power Amplifier berdaya 10.000 Watt.

Rangkaian menggunakan pasangan transistor power 5 x 2SA1216 dan 5 x 2SC2922 dan menggunakan differential Amplifier 2SC1583 yang sebenarnya berisi 2 buah transistor yang yang di kemas jadi satu. Kenapa menggunakan differental Amplifier seperti ini tujuanya supaya identik/sama , bisa saja menggunakan 2 buah transistor yang terpisah tapi bisa berakibat jadi tidak simetris nya amplifier.

Tips menggabung kelompok speaker.

Untuk mendapatkan speaker dengan daya yang besar dapat digunakan teknik menggabungkan seri paralel, menggabungkan kelompok speaker sebaiknya masing masing sepaker tsb mempunyai impedansi yang sama, type yang sama ( Woofer, Mid Range atau Tweeter) dan daya yang sama .Jumlah penggabungan speaker ini harus berjumlah 4, 9, 16 dst, lihat gambar


Contoh : Jumlah speaker ada 4 buah masing masing dayanya 200 Watt jadi akan di hasilkan daya speaker sebesar = 200 x 4 = 800 Watt. Jika ada 9 speaker 200 W maka hasilnya = 9 x 200 W = 1800 Watt.

Daftar komponen:
R1 = 2K2
R2 = 1K
R3 = 22K
R4 = 2K2
R5 = 470
R6 = 4K7
R7 = 22K
R8 = 150
R9 = 1K
R10 = 47K
R11,R12, R13 = 330
R12 = 52
R14, R17,R18,R19 = 52/2W
R15, R16 = 52/1W
R20, R21,R22,R23,R24,R25,R26,R27,R28,R29 = 0,1 5W
R30 = 10/5W.
VR = 100
C1 = 180 pF
C2,C3,C7 = 0,1 uF
C4 = 220 uF/ 25V
C5,C6 = 100 pF
C8,C9 = 1 nF
C10 = 10 nF
D1 = ZENER 4,7 V
D2,D3 = 1N4002
Q1 = 2SC1775
Q2 = 2SC1628
Q3 = 2SA818
Q4,Q5 = TIP31
Q6,Q8,Q10,Q12,Q14 = 2SA1216
Q7,Q9.Q11,Q13,Q15 = 2SC2922
N1 = 2SC1583

MEMBUAT SPUL [PICK UP] GITAR SENDIRI


MEMBUAT SPUL / PICK UP GITAR SENDIRI

spul gitar yg akan kita buat kali ini hanyalah spul biasa yang bisa kita beli di pasaran dengan harga sekitar 50rban.Tapi kalau kita bisa membuatnya sendiri mengapa harus beli.spul gitar tardiri dari lilitan kabel email ukuran kecil dililitkan sebanyak ratusan lilitan bahkan ribuan.kita bisa membuatnya bahkan dari bahan bekas yaitu dari lilitan primer trafo bekas,seng bekas kaleng roti dan magnet dari magnet speaker rusak.dari pada banyak omong lebih baik kita langsung buat aja ya.

SIAPKAN BAHAN-BAHANNYA:
1.TRAFO BEKAS
2.KALENG ROTI YANG DARI SENG BEKAS
3.SPEAKER RUSAK
CARANYA;
Trafo bekas kita lepas besinya dan ambil lilitan primernya saja.kalau sudah siapkan kaleng roti bekasnya terus potong seperti pola yang ada di gambar.untuk speaker bekasnya kita ambil magnetnya aja.untuk lilitannya kita harus melilit sesuai ukuran bodi spul gitarnya.jumlah lilitannya sekitar 500 lilitan kalau pengen lebih peka bisa melilit sebanyak 1000 lilitan.setelah itu susun seperti gambar.jadilah spul gitarnya.tinggal pasang digitar deh.
SELAMAT MENCOBA

SKEMA RANGKAIAN LOW PASS FILTER [LPF]

Rangkaian low pass filter subwoofer ini berfungsi untuk menyaring frekuensi nada rendah untuk keperluan sistem audio nada super bass atau lebih dengan nama subwoofer. Rangkaian filter aktif low pass ini juga disebut sebagai crossover aktif subwoofer. Fungsi rangkaian crossover aktif subwoofer ini adalah untuk menyaring nada super bass untuk dikuatkan pada power amplifier subwoofer. Pada dasarnya prinsip kerja rangkaian filter aktif subwoofer adalah melewatkan sinyal audio dengan frekuensi rendah dan melemahkan sinyal audio diatas titik cut-off frekuensi rendah nada bass. Rangkaian filter aktif subwoofer ini dibuat menggunakan penguat operasional (Op-Amp) IC tipe TL062 yang disusun dalam 2 tingkat penguat tegangan dan konfigurasi filter aktif. Rangkaian filter aktif ini memiliki frekuensi kerja dari 20 – 100 Hz dengan penguatan hinga 80 dB. Untuk membuat rangkaian filter aktif subwoofer ini dapat dilihat gambar rangkaian dan daftar komponen yang digunakan sebgai berikut. Gambar Rangkaian Low Pass Filter Subwoofer Daftar Komponen Rangkaian Low Pass Filter Subwoofer R1  = 39   Kohm R2  = 39   Kohm R3  = 47   Kohm R4  = 10   Ohm R5  = 22   Kohm R6  = 4,7  Kohm R7  = 22   Kohm R8  = 4,7  Kohm R9  = 10   Ohm R10 = 220  Ohm C1  = 39   pF C2  = 0.1  uF C3  = 0.1  uF C4  = 0.2  uF C5  = 0.4  uF C6  = 0.1  uF C7  = 0.1  uF IC1 = TL064 Untuk merakit rangkaian filter aktif subwoofer ini dapat digunakan layuot PCB dan desain tata letak komponen yang telah tersedia sebagai berikut. PCB Rangkaian Low Pass Filter Subwoofer Rangkaian filter aktif subwoofer pada gambar diatas memiliki control band width dan frekuensi cut-off filter yang dapat diatur dari 2 buah potensiometer pada rangkaian filer aktif tersebut.

Sabtu, 15 Juni 2013

Kawasaki Ninja 250R, Bikin Heboh Pakai Turbocharger!


Kalau anak mobil sering menyebut istilah naturally aspirated pada modifikasi mesinnya, yang berarti ubahan dengan tetap mempertahankan suplai udara dari alam. Tuning-nya belum pakai forced induction seperti turbocharger atau supercharger. 

Bagi kebanyakan pemain mobil ubahan mesin naturally aspirated masih menjadi pilihan yang simpel, ragam part plug n play-nya banyak tersedia di pasaran untuk mendongkrak tenaga. Tapi tidak bagi Setyo Detri yang memilih forced induction dengan memasang turbocharger. 

“Value yang dihasilkan sama saja dengan naturally aspirated, tapi angka output power yang dihasilkan berbeda. Gue sangat suka perubahan angka,” jelas pria berkacamata ini. Eits... Entar dulu..!!! Yang sedang dibicarakan Detri bukan oprek mesin mobil bro! Tapi mesin Kawasaki Ninja 250R miliknya yang ternyata dijejali turbocharger. 

Ini baru heboh..!!! Belum banyak motor yang dipakai harian menggunakan turbocharger! Tak ayal ubahan yang Detri lakukan termasuk ekstrem, dua inovasi sekaligus berani ditampilkan. Mesin yang awalnya masih menganut karburator diubah menjadi injeksi, selanjutnya ikut disematkan turbocharger. Wah, anti-mainstream!!!

“Sebelumnya masih menggunakan karburator, ternyata kurang enak dipakai buat daily use,” alasan Detri yang sempat hopeless dengan ubahannya ini hingga akhirnya memutuskan untuk pakai injeksi. "Untuk mengkonversi ke injeksi dan soal elektronik dipegang sama Mas Nursianto dari Tecno Motor,” jelas Detri.

Bukan cuma satu bengkel, untuk pemasangan turbocharger masih ada dua pawang lagi yang terlibat pada proyek ini. “Untuk mesin diserahkan ke Mas Ade, instalasi Turbo dan piping ke Mas Timur, keduanya dari Private Engineer,” jelas Detri.
Ini dia pemompa udara segar ke ruang bakar. 
Perangkat forced induction ini mencomot 2 buah turbocharger. "Satu mereknya IHI Turbo dari Amerika dan yang satu lagi, Detri mengaku lupa mereknya. Maklum, pria ramah ini mendapatkannya dari junkyard. Kedua rumah keong itu kemudian dikanibal menjadi satu turbo yang sesuai kebutuhan. 

“Istilahnya turbo-hybrid, tujuannya agar bagian dingin lebih besar, sedang bagian panas sedikit lebih kecil,” kata Detri. Hal ini dilakukan lantaran Detri ingin putaran exhaust turbin yang maksimal untuk menghasilkan air ratio yang padat. “Pressure atau tekanan udara yang masuk ke throttle body jangan sampai turun, biar tidak ada lag,” jelasnya.

Ubahan pada mesin, yang paling utama adalah memainkan kompresi. Karena menggunakan turbo, otomatis kompresi harus diturunkan dari standar. ”Motor standar  11,6 : 1, sekarang jadi 8,2 : 1. Cukup dengan mengganti piston dengan merek Izumi, sekaligus dilakukan porting polish,” yakin Detri.
Pakai intercooler, blow off valve dan ECU standalone Mega-Squirt bikinan Mas Nurik. 
Nah, yang terakhirnya soal konversi injeksi, boleh dibilang ini merupakan karya fully customized mulai dari throttle body, injector, wiring, hingga ECU (engine control unit) sebagai otak pengatur debit bahan bakar. Khusus yang ini dikerjakan oleh Nursianto atau yang terkenal dengan nama Nurik, namanya sudah santer di dunia turbo. 

Fuel pump pakai Mercedes 300E dengan fuel pressure regulator Sard dan diteruskan ke injektor kepunyaan Toyota. Sedangkan throttle body pakai punya Mitsubishi Lancer GT-I. Pengapian, Nurik cangkok ignition Mitsubishi Eterna. Koil Toyota, kabel busi Corolla. “ECU standalone pakai Mega-Squirt bikinan Mas Nurik, sekaligus mapping juga,” terang Detri.

Hasilnya pada putaran sekitar 7.000 rpm dan boost pressure 1 bar bisa dihasilkan peak power 69,1 hp dengan torsi 37 Nm dk on wheel. “Ini dites dengan bahan bakar Avgas,”  bangga pria yang berdomisili di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
 Sensasi cesss.. cesss... tiap pindah gigi. Biasanya ada di mobil, kini di motor...!!! 
Karena masih dipakai untuk harian, untuk tekanan boost minta diturunkan menjadi 0,7 bar alasannya karena menggunakan bahan bakar pertamax. “Setelan wastegate diubah biar tekanannya turun, sekarang tenaga yang dihasilkan 59 Hp dengan torsi 33 Nm,” jelas Detri yang sehari-hari berkerja di bidang properti ini. 

Perangkat blow off valve menggunakan keluaran HKS agar tekanan yang berlebih dapat dikontrol, suara khas mesin turbo acap kali terdengar. Cesss.. Cesss... Tidak ketinggalan kapasitas oli mesin ditambah 100ml karena mencangok turbocharger. “Semula banyak yang beranggapan mesin tidak bakal kuat, tapi nyatanya selama ini tahan kok,” bangga Detri.

Oh iya ada yang kurang tuh, bro. Turbo timernya kok gak ada? Pasang bro, biar lebih awet he..hee.. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI :
Piston : Izumi customized (Low Compression)
Perbandingan kompresi: 8,6 : 1
ECU : Mega-Squirt by Techno Motor
Throttle body : Mitsubishi Lancer 1.6L
Injector : Bosch
Fuel pump : Bosch milik Mercy 300E
Koil : Denso (Toyota 1UZ-FE)
Turbocharger : Hybrid IHI
Blow off Valve : HKS


Yamaha Jupiter-Z, Galak Pakai Pengapian Yamaha YZ125


Keperkasaan Akbar Taufan dengan Yamaha Jupiter Z miliknya terus berlanjut di kejurnas grasstrack region 2. Usai melenggang di seri perdana di sirkuit MPS di Pandeglang, Banten, kini Jupiter itu mampu menghantarnya berdiri di podium tertinggi di seri ke-2 di Tulungagung, Jawa Timur.

Tapi, ada perbedaan seting yang diterapkan antara seri I dan seri II. “Jika sebelumnya memakai pengapian milik Yamaha YZ250F, kini coba bermain dengan Yamaha YZ125,” ungkap Imam Syafei, peracik engine Jupiter milik Akbar ini.

Ada alasan kenapa Imam coba menyuguhkan pengapian set milik YZ125. Yaitu, soal limiter CDI. Ketika menggunakan pengapian YZ250F, limiter CDI hanya bisa bermain di 12.000 rpm saja. Sedangkan putaran engine Jupiter yang diubah buat keperluan balap, bisa tembus diatas itu.
“Ketika pakai CDI YZ250F, memang bisa diprogram. Tetapi untuk limiter enggak bisa diapa-apakan. Maka itu, coba ubah pakai milik YZ125 yang limiternya bisa bermain di 13.500 rpm,” ungkap Imam yang asli Semarang, Jawa tengah.

Selain itu, keunggulan pengapian YZ125 yang didukung CDI Vortex, memiliki magnet yang lebih kecil ketimbang YZ250F. Jadi, buat main di putaran atas lebih bagus ketimbang hanya memainkan torsi saja. Maka itu, Akbar yang membawa bendera tim Cargloss AHRS 86 Tech Swallow Try-Ink pun mampu melesat cepat di trek lurus.

Permainan pengapian set milik YZ125 ini juga didukung dengan pemakaian pelatuk klep model roller. Tuner 42 tahun ini coba mengganti pelatuk klep konvensional Jupiter dengan mengaplikasi pelatuk klep Honda Blade. Tentunya, ada penyesuaian di dudukan pelatuk klep dan kem itu sendiri.
“Bumbungan kem dibuat menjadi lebih membulat, tak seperti sebelumnya yang model tirus. Lift klep juga bisa dibuat lebih tinggi dengan aplikasi pelatuk klep ini,” beber tuner yang racikan mesinnya banyak diandalkan tim-tim luar Jawa.

Setelah membuat durasi kem menjadi 273 derajat, tinggi bukaan klep isapdipatok bermain di 9,3 mm. Begitu juga dengan lift klep buang. Diseting di angka 9,2 mm. Klep sendiri, mengaplikasi milik Honda Sonic dengan diameter 28 mm (in) dan 23 (ex). Lobe separation angle (LSA) kem yang diterapkan Imam di Jupiter ini, bermain di 103 derajat.

Hasil ubahan yang dilakukan ini, membuat Imam mengandalkan rasio kompresi mesin yang tak terlalu tinggi. Yaitu, cukup 13,5 : 1. Tetapi hasilnya, mampu membuat Akbar menguasai point klasemen di region 2 tuh. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Piston : Daytona (55,25 mm)
Karburator: Keihin PWK 28 mm Sudco
Main/ pilot jet: 108/50
Sok belakang: Kayaba
Knalpot: AHRS
 

Yamaha Jupiter-Z, Kejar Power Teratur


Bermain di Kejurnas MotoPrix Region 2 seri II, Purwokerto, Jawa Tengah lalu, pacuan Sulung Giwa terlihat stabil. Pembalap andalan Yamaha Yamalube NHK 3M FDR Ridlatama (YYN3FR) teratur mengumpan power dari mesin ke roda belakang. Padahal, posisi start hanya pada grid ke-4.

Artinya, ada tiga pembalap di depannya, dengan kecepatan yang lebih baik. Apalagi sempat fight dengan Willy Hammer dari tim Honda Rinjani MPM NHK Kawahara, lebih dari setengah race yang keliling 20 putaran sirkuit GOR Satria Purwokerto. Ternyata, kuncinya mengatur tenaga optimal untuk sirkuit yang berakter high speed ini.

Sirkuit GOR Satria memiliki karakter yang unik. Dengan jarak 1 kilometer, tetapi dihiasi 10 tikungan. Iya, tikungan ke kanan dan ke kiri juga dong. Walaupun punya trek yang tak terlalu lebar, namun bertipikal rolling speed. Hanya satu chicane yang cukup memperlambat laju kuda besi balap.

“Makanya, saya fokus putaran menengah dan atas. Akselerasi atau power bawah sedikit dikorbankan. Namun mesin awet dengan rasio kompresi 13,5 : 1,” buka Widya Krida Laksana, tukang korek mesin andalan YYN3FR.

Gebukan kompresi yang dibakar bensol ini ditahan oleh piston Daytona berdiameter 55,25 mm. Komposisi ini pas untuk kelas MP1 yang boleh bore up untuk pacuan 125 cc seeded. Kan aslinya Jupiter-Z hanya 110 cc.
Tak heran kalau power terlihat halus setiap keluar tikungan. Karakter Sulung Giwa yang cenderung seradak-seruduk, mampu mengikuti ritme dan karakter sirkuit. Caranya, karburator diseting sedikit basah dengan komposisi pilot jet 62 dan main jet 118 yang disemburkan Keihin PWK Sudco 28 mm.

Apalagi race MP1 alias 125 seeded ini start pada siang hari. Yaitu, pukul 13.30 WIB dengan cuaca terik matahari yang lagi lucu-lucunya. Wajar kalau butuh setingan karbu basah.

“Jika karbunya diseting kering, mesin bakal teriak dengan kehabisan power. Yang bahaya, mesin bisa-bisa overheat dengan resiko piston macet,” yakin Gendut saapaan gaul mekanik muda ini.

“Untuk noken as, masih seperti korekan lama dengan lift klep dibuat 9,4 mm. Tapi, racikan paling mujarab, ada pada kombinasi rasio. Gigi I, 13/33 mata. Gigi II, 18/32 mata. Gigi III, tetap pakai standar dan gigi IV main di 21/24 mata,” jelas Gendut yang giginya kering karena Sulung juara. Senyum terus sih. Ha,ha,ha...

Racikan rasio tersebut, membuat lengkingan mesin tidak menjerit kehabisan power. Tapi, tetap melaju halus dengan final gear 14/42 mata sesuai permintaan power mesin yang stabil.

Selamat!. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban : FDR MP 76 90/80-17
Pelek : SSS 1,60 x 17
Sok belakang: Penske
Klep: Sonic
Karbu : Keihin PWK Sudco 28
 

Honda Sonic, Langsung Menang Berkat Head CBR250R!


Honda Sonic yang didatangkan langsung dari Thailand ini, mampu membuktikan dominasinya. Tim JFK Vincent’s Marcelio AMS Oil asal Semarang, Jawa Tengah, menurunkannya di kelas Bebek Tune Up s/d 200 cc.

“Motor ini kita beli dari salah satu tim drag bike yang ada di Thailand. Baru pertama ini ikut kejuaraan drag di Indonesia,” buka Marlon selaku pemilik tim.

Kelas yang sebelumnya menjadi langganan Suzuki Satria F-150 untuk naik podium, kini mulai terusik dengan kedatangan motor yang aslinya hanya 125 cc ini. Meski pertama diadu, pacuan ini sudah langsung jadi yang tercepat dengan torehan waktu 7,394 detik di trek 201 meter.
“Terus terang, setingan motor ini dilakukan di Thailand. Kami diberikan manual book untuk perawatan dan penggantian komponen,” terang pria yang punya usaha pengolahan plastik ini.

Walau agak sedikit tertutup dengan teknologi yang dibenamkan pada motor itu, tetapi kita akan coba kupas lebih dalam. Sonic ini, mengandalkan kepala silinder dari motor sport Honda untuk gantikan kepala silinder aslinya.

“Untuk kepala silinder, pakai Honda CBR250,” tambah Barra Weda, joki tim yang ikut ambil motor ini di Thailand. Dengan aplikasi kepala silinder dari CBR250, diyakini pasokan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar semakin sempurna.
“Selain itu, jadi enggak perlu lakukan pembesaran katup isap dan katup buang,” jelas Barra. Kelebihan lainnya, head silinder CBR 250 terdapat dua kem yang masing-masing kem tersebut menggerakkan dua katup.

“Berbeda dengan yang ada pada Satria F-150. Tiap camshaft terdapat dua bumbungan yang masing-masing menggerakkan katup. Kalau di CBR250, satu kem menekan dua katup. Ini yang membuatnya lebih efisien,” sambung Fendi P. Novian rekan satu tim Barra.

Efeknya, jadi lebih efisien dari segi gesekan maupun bobot mesin. Akhirnya, membuat akselerasi lebih cepat digapai. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Piston: Hi-Speed
CDI: Sindengen
Pompa radiator: Mitsubishi
Koil: Denso5
 

Yamaha Jupiter-Z, Kejar Power Teratur


Yamaha Jupiter-Z ini jadi andalan Widodo yang kerap turun latihan balap di Sirkuit Gokart Sentul, Bogor, Jawa Barat. Malah, bukan hanya di Sentul.

Untuk bertarung di trek Monasco pun, Dodo suka pakai ini. Penasaran dengan hasil garapan bengkelnya sendiri Dovi Racing Team (DRT), Dodo ikuti fun race di Sentul beberapa waktu lalu. “Hasilnya, menang di kelas 125 cc,” senang Dodo.

Jurus jitu pertama yang dilakukan Dodo, ganti penggebuk ruang bakar pakai diameter 54 mm dari FIM Piston. “Bibir piston saya buat mendem sekitar 0,5 mm dari atas blok silinder. Kondisi ini bikin mesin jadi square. Iya, karena kondisi stroke dan bore sama. Ya, 54 mm. Power merata,” sebutnya.

Untuk memperlancar pasokan bahan bakar, Dodo aplikasi karbu Keihin PE24 mm. “Karburator direamer lagi sekitar 2 mm. Sekarang jadi berdiameter 26 mm,” kata Dodo. Sekadar untuk bisa membuat motor kencang, trik yang dilakukan Dodo ini memang tak terlalu ekstrim pada ruang bakar dan karburator. Makanya, kompresi cukup bermain di angka 11,5 : 1. Toh masih aman buat ‘minum’ Pertamax Plus.
Ubahan lainnya, seperti kem orisinal masih dipakai. Tapi, dicustom ulang hingga berdurasi 250 derajat. “Fokusnya, buat kejar atau ngisi tenaga di putaran bawah. Biar lebih galak,” tambahnya.

Sebagai penyalur power dari engine, area kopling juga diobok-obok. Kampas kopling, pakai punya Suzuki FR 80 yang dikombinasi per kopling Suzuki Smash.

Alasan kampas kopling pakai punya Suzuki FR, karena dirasa lebih kuat dan lebih tebal. “Sedangkan pemakaian per kopling Smash, bentuknya lebih renggang tetapi kuat,” tutup Dodo dari Jl. Utan Panjang 3, Kemayoran, Jakarta Pusat. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban : FDR 90/80-17
Ban belakang : Battlax 140/70-17
CDI : BRT Dual Band
Koil : Suzuki RM 85
DRT : 0838-9319-2977

Yamaha Jupiter-Z, Andalkan Big Krus As Untuk Drag Bike


Diantara banyaknya jenis kuda besi pacuan yang meramaikan di kelas Bebek Tune Up s/d 200 cc, Yamaha Jupiter-Z tahun 2008 ini tetap mampu memberikan perlawanan.

“Bahkan beberapa kali mampu mencatatkan waktu terbaik di event dragbike,” buka Totok dari Pells Top Jaya Ronex pemilik motor yang menyerahkan pengerjaan motor ini pada Muh. Arif Sigit Wibowo alias Pele.

Apa rahasia dari Jupiter-Z racikan bengkel Pells Racing yang ada di Boyolali, Jawa Tengah ini. Sehingga, mampu mencetakkan best time 07,49 detik.

“Yang jelas jeroan mesin telah didesain ulang, terutama desain kruk as-nya diperbesar bandulnya,” bisik Pele. Kruk as standar Jupiter-Z yang diameternya 96 mm ditambah daging dan dibentuk ulang hingga kini diameternya jadi 102 mm.

Big end atau pen kruk as aplikasi milik Suzuki Shogun atau Suzuki Smash. Sedangkan Setang seher, adopsi milik Yamaha Mio. Tapi, dengan penambahan diameter kruk as sebesar itu, menyebabkan ruang karter juga mengalami pembesaran.
Ternyata dengan pembesaran kruk as mentok juga pada gigi rasio. Sehingga mekanik harus berpikir ulang untuk menyesuaikan gigi rasio dengan pembesaran diameter kruk as.

“Akhirnya aku buatkan sendiri gigi rasio yang sesuai dengan perbandingan. Gigi I, 15/33. Gigi II, 18/31, Gigi III, 19/27 dan gigi IV, 22/23,” jelas mekanik yang beralamat di Jl. Tinawas, Kec. Nogosari, Boyolali.

Lalu, rasio kompresi mesin dibuat jadi 13,8 : 1. Ini tercipta dari pemakaian piston forging dari Kawahara Racing diameter 66 mm,” tambah mekanik yang sebelumnya lebih familiar dengan matik ini sembari bilang big end digeser 2 mm biar stroke jadi 58 mm.

Dengan ubahan itu, perlu diimbangi juga dengan pemasukan bahan bakar yang lebih maksimal. Urusan supply bahan bakar ke ruang bakar dipercayakan ke karbu Keihin PE 28 yang sudah direamer jadi 31 mm. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Pelek: Kawahara Racing
Knalpot  : Kawahara Racing
CDI: Kawahara Racing
Sok belakang: YSS
Pells Racing: 0812-297-1361
 

Yamaha Mio, 300 cc Tapi Lembut!


Meski Yamaha Mio ini sudah berkapasitas 300 cc, tetapi karakternya lembut diawal. Tetapi, melesat bak jet di putaran atas. Jarak 201 meter, tembus 7,015 detik.

Hal tersebut diakui Bara Weda sang joki dari tim Marcelio Frogz VRG Yong Motor yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah. “Tenaga bawah halus tapi lewat 100 meter motor melesat bagai jet,” beber joki asal Semarang, Jawa Tengah ini.

Yong Mustofa dari Yong Motor Nano Nano ART yang bermarkas di Kemayoran, Jakarta Pusat, jadi otak dibelakang ngacirnya Mio ini.

“Untuk menjadikan motor matik melesat cepat, torsi mesin menjadi fokus pengerjaan,” beber Yong. Untuk menaikkan torsi, ditempuh dengan jalan memanjangkan langkah piston.
Karburator Keihin PE 20 mm di reamer jadi 34 mm, Magnet tetap standar untuk kail torsi besar, Knalpot bawa dari Thailand.
Langkah piston yang standarnya 57,9 mm dinaikkan jadi 86 mm. Selanjutnya untuk mendukung kinerja, piston dipasangkan dari merek LHK yang mempunyai diameter 66 mm. Sehingga didapatkan kapasitas mesin yang tembus di angka 294,5 cc.

“Motor matik membutuhkan torsi yang besar untuk memulai awalan, disini peranan dari langkah piston yang disetting cukup panjang,” sambungnya.

Buat imbangi besarnya volume ruang bakar, klep in pakai diameter 34 mm, ex 30 mm. Klep diambil merek SPS yang punya diameter batang 5 mm. (motorplus-online.com)

Senin, 22 April 2013

Trik Kuras Minyak Rem, Gunakan Suntikan Percepat Bleeding



Ada cara mudah dan cepat buat menguras rem. “Bisa gunakan suntikan yang biasa dipakai untuk memasukkan tinta pada printer. Ini mempercepat proses pada saat bleeding,” buka Duwoh Hasono.

Dengan bantuan suntikan, waktu bisa terpangkas. “Selain itu, juga menghindari rusaknya sil piston di master rem kalau menarik-narik tuas rem,” tambah pria asal Sragen, Jawa Tengah ini.

Langsung praktek! Pertama, siapkan suntikan yang sudah dihilangkan jarumnya dan slang plastik bening bekas slang pembuangan air aki.

Selanjutnya, lepas tutup master rem untuk mengisi minyak rem. Dan, kendorkan baut bleeding plug buat disambungkan dengan suntikan melalui slang yang telah disiapkan tadi.

Tinggal tarik suntikan untuk menarik cairan yang ada di dalam. Lakukan terus-menerus sampai gelembung-gelembung yang ada di dalam sistem keluar semua, sehingga rem jadi pakem.(motorplus-online.com)

Deteksi Knalpot Racing Untuk Motor Injeksi, Manfaatkan Sehelai Daun



Ada cara sederhana untuk mengetes kinerja saluran buang alias knalpot model racing. Yaitu, cukup manfaatkan sehelai daun saja.

“Sehelai daun ini, bisa mengecek karakteristik knalpot racing motor injeksi,” bilang Yudi Sikom, mekanik dari bengkel specialis knlapot dan performa BimaCustom di Jl. Letjen Soepono No. 11, ITC Permata Hijau, Jakarta Barat.

Caranya, letakkan daun di moncong knalpot saat motor dihidupkan. Lihat dan rasakan hembusan yang diberikan knalpot terhadapat daun. Bila daun kurang tertarik ke moncong dan hanya tertiup keluar, itu artinya knalpot racing terlalu flow.

Dengan kondisi seperti ini, karakteristik knalpot sudah pasti hanya mengutamakan hentakan awal saja. Tapi, saat pindah gigi, engine tidak menghentak.
Sedangkan bila daun tertiup-tersedot berulang-ulang oleh moncong knalpot, itu artinya knalpot racing punya karakter dengan hentakan bagus disetiap perpindahan gigi.

“Itu karena engine motor injeksi, butuhkan back pressure yang bagus ketimbang motor karburator. Daun tertarik dan terdorong membuktikan bahwa setingannya knalpotnya bagus,” terang Badak, panggilan akrab pria yang juga bikin knalpot racing tipe silent bass merek BimaCustom khusus motor injeksi.

Kalau sobat ingin jajal knalpot itu, silakan Telepon ke HP. 0878-8788-0622. (motorplus-online.com)

Bersihkan Lubang di Karburator, Tinggal Rojok!



Biar mesin enggak brebet, aliran bensin dari bak karburator wajib lancar. Makanya, lubang-lubang di bodi karbu atau di spuyer nggak boleh ada kotoran.

Memang sih, kotoran bisa lepas begitu kena cairan pembersih. Tetapi, kalau sudah mengerak, kadang susah dibersihkan. Sehingga perlu alat sederhana yang dapat mengusir kerak tanpa merusak atau mengkikis.

“Paling aman, kotoran di lubang-lubang karbu atau di spuyer, rojok aja pakai kawat baja bekas kabel rem atau kopling dan sejenisnya. Nggak perlu banyak, cukup satu lembar biar bisa masuk diameter lubang,” anjur Budi, mekanik bengkel umum di Jl. Krukut Raya, Limo, Depok, Jawa Barat.

Sebab, kawat agak gelombang dapat mengusir kerak tanpa khawatir dinding terkikis. Lantaran kawat baja bukan pisau rojok.

“Bahkan ujung yang tak lancip dapat menggesek kerak membandel. Sekaligus, sebagai indikator kelancaran aliran pada masing-masing lubang. Jadi nggak mengkikis juga,” lanjut mekanik yang lama main grasstrack di seputaran Jawa Barat.

Tapi, jangan lupa ditiup pakai angin bertekanan biar lancar benar. (motorplus-online.com)