Banyak mekanik yang percaya buat memainkan puli agar top speed bertambah. Khususnya, di putaran atas. Maka itu, bagian puli, terutama sisi jalur roller dimainkan lewat penambahan jalur.
Tapi, meski disebut penambahan jalur, prosesnya bukan seperti menambah ‘daging’ atau bahan aluminium. Ini, justru sebaliknya. “Jalur atau sering disebut got roller, digerus lagi hingga ke sisi paling ujung. Modelnya, dibuat lebih landai,” timpal Yong Mustofa selaku tunner tim Yong Motor yang bengkelnya di Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selain putaran kurang tinggi, menurut Yong, ini juga salah satu penyebab kenapa roller sering aus tak rata. Nah, mekanik yang cukup punya nama di ajang drag bike ini punya cara khusus buat bikin jalur roller.
Enggak usah pakai bor tunner, tapi cukup manfaatin setang seher bekas. “Kalau dibubut atau bor pakai bor tunner, takutnya enggak sama derajatnya. Pakai saja setang seher bekas motor apa saja. Punya Yamaha Mio juga bisa,” saran Yong yang bisa diajak konsultasi di (021) 912-72845
Karena bentuk setang yang bagian pin piston cocok dengan diameter roller, jadi bagian ini tinggal dicoak. Dicoak untuk dibuat tajam layaknya pisau bubut. Melalui langkah ini, nantinya jalur roller akan digerus.
"Pasti akan rata hasilnya. Tinggal coak saja sampai enggak ketemu mandeknya. Dengan posisi roller lebih tinggi, mampu menjepit v-belt lebih naik. Sehingga top speed jadi naik,” sebut tunner 30 tahun yang kerap korek skubek drag itu. Mau coba? (motorplus-online.com)
Tapi, meski disebut penambahan jalur, prosesnya bukan seperti menambah ‘daging’ atau bahan aluminium. Ini, justru sebaliknya. “Jalur atau sering disebut got roller, digerus lagi hingga ke sisi paling ujung. Modelnya, dibuat lebih landai,” timpal Yong Mustofa selaku tunner tim Yong Motor yang bengkelnya di Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selain putaran kurang tinggi, menurut Yong, ini juga salah satu penyebab kenapa roller sering aus tak rata. Nah, mekanik yang cukup punya nama di ajang drag bike ini punya cara khusus buat bikin jalur roller.
Enggak usah pakai bor tunner, tapi cukup manfaatin setang seher bekas. “Kalau dibubut atau bor pakai bor tunner, takutnya enggak sama derajatnya. Pakai saja setang seher bekas motor apa saja. Punya Yamaha Mio juga bisa,” saran Yong yang bisa diajak konsultasi di (021) 912-72845
Karena bentuk setang yang bagian pin piston cocok dengan diameter roller, jadi bagian ini tinggal dicoak. Dicoak untuk dibuat tajam layaknya pisau bubut. Melalui langkah ini, nantinya jalur roller akan digerus.
"Pasti akan rata hasilnya. Tinggal coak saja sampai enggak ketemu mandeknya. Dengan posisi roller lebih tinggi, mampu menjepit v-belt lebih naik. Sehingga top speed jadi naik,” sebut tunner 30 tahun yang kerap korek skubek drag itu. Mau coba? (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR YG BAIK DAPAT MENINGKATKAN PERFORMA BLOG INI... THANKS TO ALL. . .