Apa yang dilakukan Yap Chin King di Yamaha RX-King milik Adi Suryawan cukup menarik. Yaitu, mengubah sistem kerja tuas kopling yang tadinya mekanis menjadi hidrolik. Jadi, enggak butuh kabel kopling untuk mendorong stut kopling.
Peran itu, kini digantikan cairan minyak rem. Nantinya, minyak rem itu akan mendorong piston ke stut kopling agar mangkuk kopling membuka. “Selain kinerja ringan, akselerasi juga lebih spontan,” ungkap pemilik workshop King’s Motor Sport (KMS) di Jl. Anyar Raya No. 8, Jelambar, Jakarta Barat.
Untuk mengubah sistem kerja kopling ini, dibutuhkan beberapa part. Master rem belakang variasi milik skubek. Ya, master rem di sisi kiri ini sudah pakai sistem hidrolik. Misalnya, merek Kitaco.
"Slang rem, pakai yang model kawat. Jangan yang karet. Mudah melar,” saran pria disapa Aking itu. Lalu, kaliper rem milik Mio yang satu piston. Nantinya, kaliper ini yang berfungsi sebagai perantara pendorong stut kopling.
Terakhir, kampas kopling, rumah kopling dan kaki empat milik Honda Tiger. Sedang lawan kaki empat, pakai punya Honda Grand. Itu karena sistem stut diubah. RX-King dari sisi kiri, sedang Honda series dari sisi kanan.
“Tapi, kalau ubahan ini dipakai di motor Honda, enggak perlu beli kopling set. Tinggal pasang kaliper di bak kopling aja,” kata pria asli Bangka yang bisa dikontak melalui 0816-115-1329.
Proses pembuatan yang dilakukan bisa makan waktu satu minggu. Biaya pun sekitar Rp 1,5 juta. “Tapi, kalau di motor Honda, hanya sekitar 2–3 hari. Biaya pun lebih murah. Karena tidak perlu beli kopling set, kan,” ungkap Aking yang berusia 37 tahun itu. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR YG BAIK DAPAT MENINGKATKAN PERFORMA BLOG INI... THANKS TO ALL. . .