Buat yang sering otak-atik kelistrikan motor sudah selayaknya memiliki alat ini. Ya, test pen atawa tespen. Terutama, tespen yang model AC-DC.
“Untuk menentukan mana kabel yang positif atau mana yang negatif lebih mudah,” buka Arys Wahyu Nugroho, salah satu bikers penyemplak Yamaha RX-King asal Salatiga, Jawa Tengah.
“Untuk menentukan mana kabel yang positif atau mana yang negatif lebih mudah,” buka Arys Wahyu Nugroho, salah satu bikers penyemplak Yamaha RX-King asal Salatiga, Jawa Tengah.
Mantapnya, bro Arys punya ide buat mewujudkan itu. Pertama, siapkan tespen model biasa buat basis alat. Lalu, siapkan juga lampu LED beda warna sebanyak dua buah. Misal, biru dan hijau. Tak lupa, resistor dan kabel sepanjang 10 - 15 cm.
Tujuan diberi dua lampu LED yang beda warna adalah untuk ketahui arah aliran listriknya. Jika lampu LED yang menyala hanya satu, berarti listik yang mengalir di dalam rangkaian itu searah. Tapi, jika keduanya menyala, bisa dipastikan arusnya bolak-balik.
Selanjutnya kedua lampu LED itu digabung berlawanan. Maksudnya, kaki positif lampu LED yang pertama dihubungkan dengan kaki negatif lampu LED yang kedua. Untuk membatasi arus yang mengalir agar lampu tak putus, di rangkaian lampu ditambahkan hambatan atau resistor.
“Nilai resistor yang dipakai 20 - 50 kilo ohm,” bilangnya. Usai rangkaian lampu selesai dirangkai, kini masukkan ke dalam tespen dan tespen siap digunakan. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR YG BAIK DAPAT MENINGKATKAN PERFORMA BLOG INI... THANKS TO ALL. . .