HALAMAN

Jumat, 15 Februari 2013

Kawasaki Ninja 150R, Paket Hemat Kebut Harian



Banyak jalan bikin performa motor tambah dahsyat. Ada yang gila-gilaan ganti komponen racing, ada pula yang biasa tapi tetap berefek pada tenaga motor tersebut. Seperti dilakukan Didi Nurhadi mekanik D2M, pada Kawasaki Ninja 150R milik Koh Dai yang tinggal di Senen, Jakarta Barat.

“Koh Dai cuma minta Ninja 150R bisa ngebut harian. Rencana kalau sudah jadi mau dikirim ke saudaranya di luar kota. Tahu sendiri di kampung kan jarak antar kotanya lumayan jauh. Makanya motor mesti sip,” ucap Didi yang buka bengkel di Jl. Kapin No. 1, Kp. Baru, RT 08/08, Kalimalang, Pd. Kelapa, Jakarta Timur.

Karena maunya simpel, tanpa pikir panjang Didi tawarkan Koh Dai paket blok, seher, bandul kruk-as, karbu dan knalpot yang speknya lebih sip dari standar. Contohnya blok PDK gold 1855 dengan kode A, lalu dipadu seher standar tipe A dengan diameter 59 mm.
“Silinder blok aftermarket merek PDK Gold 1855 sudah terkenal bagus dan lebih awet. Terutama bagian liner (boring) yang enggak gampang baret apalagi mengkerut jika mesin sering diajak ngebut. Jadi, nggak perlu khawatir mesin mendadak ‘ngejim’ waktu gas dipelintir abis,” promosi Didi.

Tapi, biar sekarang spek blok mesin sudah oke, Didi mengaku belum puas dengan hasil yang ada. Makanya lubang-lubang aliran gas bakar pada blok silinder kembali diatur ulang posisinya. Salah satunya memangkas dinding liner bagian belakang yang menghadap ke membran.
“Bagian itu dipotong 10 mm, maksudnya untuk memperlancar aliran gas bakar masuk ke ruang crankcase. Kalau nggak dipotong, banyak terjadi turbulensi saat gas bakar mengalir ke kompresi primer. Makanya terjadi kerugian saat itu,” imbuh Didi yang bilang tetap pakai head standar PDK tanpa ubahan.

Sementara buat kejar putaran atas biar nggak nahan, lubang exhaust dipapas dari tinggi 32 mm jadi 31 mm diukur dari bibir atas lubang ex ke bibir atas lubang liner.

Adapun trik buat mendapatkan tenaga putaran bawah, Didi bilang kalau kruk-as asli diganti punya Ninja ZX Thailand (Ninja 150RR tahun 2006). Ubahan itu disesuaikan dengan teknik geser pulser biar timing pengapian maju plus-minus 5 derajat dari posisi awal.

Dengan racikan mesin seperti itu, Didi bilang kalau bensin Pertamax disemprotkan karbu Keihin PJ34 dengan setingan spuyer 42/140. Lalu gas bakar bukan cuma diatur debitnya, tapi juga ditahan membran asli yang terpasang di intake standar. Sisa bakarnya lantas di lepas knalpot CMS. Mantab. (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Setang seher: Standar
Head: PDK Standar
CDI: Ninja Thailand Kode 1454
Gigi rasio: 1 (11/25), 2 (18/28), 3 (25  skunder), 6 (primer 21)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR YG BAIK DAPAT MENINGKATKAN PERFORMA BLOG INI... THANKS TO ALL. . .