HALAMAN

Kamis, 17 Mei 2012

BIAYA HEMAT TARIKAN HEBAT


Ganti Kampas Kopling Yamaha Force-1: BIAYA HEMAT TARIKAN HEBAT
Pada sepeda motor yang usianya sudah tua, wajar bila ada komponen bergerak yang minta di ganti. Contohnya, kampas kopling Yamaha Force-1. Gerungan mesin yang tidak diikuti laju motor menandakan komponen selip alias aus. Cara mengatasinya, kampas kopling harus diganti. Bila tawarannya dulu ada orisinal atau lokal, sekarang ada pilihan baru: mengadopsi milik Suzuki FR80."Dijamin sip,"

PENYESUAIAN
Maksud "Sip", selain dibandrol 50 % lebih murah, untuk kerja lebih oke, juga mudah didapat. Malah beberapa tim balap mengandalkan kampas kopling ini untuk motornya. Secara fisik peranti ini lebih tebal dan lebar dibandingkan punya asli Yamaha. Untuk memasangnya, mesti ada sedikit penyesuaian. Seperti membubut beberapa bagian, yakni rumah kopling dan dudukan (bos) kampas kopling. Daripada penasaran, kenapa tidak dicoba?
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGqKHAQUEBMecwJRM28cFfq-cu6FSDKuIaytqI_mMRC241-fq9wT516N3EVNHhzqffvtoWJ_LtHBIluJZiBstmyBSPCNWP4LOBn8nR-EKUOWt9zQuaHmkamAI7inxxJRQFeOuqRNrPpjPZ/s200/20110317jupiterz_1.jpg
Beda kampas FR80 (kiri) dan Force-1 (kanan)
Bisa dikerjakan sendiri dan sedikit orderan buat tukang bubut. Cara ini juga berlaku untuk Force-1 yang menganut kopling tangan. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
"Pertama, buka baut pembuangan oli transmisi dan tampung dalam wadah. Setelah itu buka bak kopling sebelah kanan. caranya, lepas tujuh baut plus pakai obeng ketok. Jangan lupa copot kick starter dengan kunci 10 mm. Hati-hati, jangan sampai pernya lepas. Untuk kopling tangan, harus melepas tali baut stutnya terlebih dahulu.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR0A6fOOCFrsObG_rI4H_O25TIqpLIycuBGgFEMeHKp3V-Xan_ju6kbb5HAyk84euS7WKhmMH1gB6tZ9d3EMAMrPUFxHTixLQpGqziqvtwdx6reEMHXk1Jt3qxtqAwbeU0LEWZPu8tQZpA/s200/plat-kopling.jpg
Bagian yg dibubut (center cluth)
Pada komponen utama, kendurkan 4 baut penutup kopling pakai kunci T8. Lepas rumah kopling. caranya, pakai bantuan kunci penahan (treker) dan kunci sok 19 mm. Lpeaskan seluruh bagian rumah kolping, juga kampasnya. Sekarang, lakukan penyesuaian tonjolan kampas kopling FR80 dengan rumah kopling Force-1. Untuk itu, bibir rumah kopling sedikit dikikir. Karena tonjolan kampas FR lebih tebal dari milik Force-1. Hasil akhirnya, kampas harus pas dengan rumah kopling. Hal ini bisa di lakukan sendiri.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuGbifVORtLoB8hzkXuYbfaH59W2y54C-3MmJjlZ0d1uRyqbwZPWtusLdl9d4yNmAw4QWTpunUr52_yLq0p1Z_hMm6b5rReIMFbqkcbuv8elp1WhdCBgFnPs1jFHLkiZ1rT1NHLO_4ugN9/s200/kopling-fr-11.jpg
Rumah kopling (kiri atas), Poros kopling (kiri bawah),dan 
kampas kopling FR80 (kanan)
Langkah berikut, harus ke tukang bubut untuk menyesuaikan diameter dalam bos kopling Force-1 dengan kampas FR. Ukuran dari 85 mm diperkecil jadi 80 mm. Pisau bubut harus merambah sampai ke dasar komponen ini. Dengan demikian, 5 kampas dan 4 pelat besi bisa terpasang dengan baik. Pemasangan tinggal melakukan langkah kebalikan. Hasil akhir boleh dibedakan rasanya. Untuk kopling manual, tenaga buat menarik tuasnya sedikit lebih berat. tapi tarikan lebih ringan.

Cara ini juga dapat diaplikasikan pada Yamaha Jupiter-Z dan Yamaha Vega...!!

BIKIN MAGNET LANTARAN KEPEPET


Magnet Racing Yamaha RX-Z: BIKIN MAGNET LANTARAN KEPEPET
Anehnya manusia, kalau kepepet timbul ide hebat. Itu yang dialami pemodifikator asal semarang. Doyan ngebut, tapi kepepet magnet racing yang harganya selangit, akhirnya ia membuat magnet racing sendiri.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjix8O61_vaY7GSwgKAliDndpi6QfDkDEXPaLHAGoiEYQIBz4pFnwlyim9jJf-kglzOo986uFEFAH2oAxmDZq90Pl9GKhlYuHMWrg8-_ccImA6UVonHgcxyywhwpYD2_NgbhiNC2N5zMrVs/s320/racing-rxz2.JPG

MOTOR 2-TAK
Kisahnya berawal ketika ia jalan-jalan ke kawawasan Barito, Semarang. Ia menemukan magnet lama motor  Tohatsu jepang 1962. Pendek cerita, magnet rekayasa dipasang pada bebek Force-1. Dicoba turun di drag race Tawang Mas, motor kencang, tapi joki belum piawai; jadi belum mampu menang.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxMsOBi9XecbTYkrnhIia-PTylJ6mfUV55N2c9nCgOmOpFJX5kl8z4kO2QJoM0HsObUsdT6W02GZNShknhLZI1IbbzJiYnBZEGoMEv1Tk7Z8_3t7xakNj6mo2w95YgolGFUwJKJAwK0A_J/s320/2.jpg
Magnet GL terpasang rapi di messin RX-Z
Proyek kedua, dicoba di RX-Z saat dicoba dibalap liar Karangrejo. Ternyata bisa mengalahkan motor yang lebih gede cc-nya, antara lain RGR, NSR, dan Ninja. Alhasil, seorang pembalap bertanya kepadanya kalau ia pakai magnet racing.

Bagaimana sih bikin magnet racing?

MAGNET 4-TAK
Pada dasarnya, kata sang mekanik, semua motor 2-tak bisa diakali memakai magnet racing bikinan sendiri. Magnet modifikasi bisa mengadopsi dari pemilik motor 4-tak seperti Honda GL atau CB. Sementara CDI-nya bisa diambil dari Suzuki RGR. Magnet GL terdiri dari 4 rangkap. Yang diperlukan cuma 2 rangkap magnet. Sedangkan sepulnya, dari 6 cuma dibutuhkan 2 buah. Itupun sepul harus dipotong pendek dan disambung las lagi. Setelah beberapa kali gagal, jarak yang pas antara sepul dengan magnet adalah 1,5 mm.

Kabel bekas gulungan sepul masih bisa digunakan lagi. Boleh juga ganti baru, pakai kawat email berukuran 0,15. Soal pemasangan di RX-Z tak terlalu sulit. Alasannya, ukuran magnet GL tak berbeda jauh dengan RX-Z. Fungsi magnet racing buat mendongkrak tenaga. Tapi tanpa diimbangi kilikan mesin, ya percuma. Makannya, kepala silinder dipotong 1,5 mm. Lubang isap dikorek sehingga posisinya naik 1 mm. Sedangkan lubang buang naik jadi 3 mm.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFd6FUMQINQ1xa0iA_akegGHfRz-AjVtTX82bLrtgtW1Pl8_mK5WOI1wOYa4npimnN2_03ZCHLTqheBha-M-js7tjqRbLXl0nbKCMl7ScUwwatso3pZoWfzBXtJPrXpYPdEXbvXt91VmGy/s320/3.jpg
CDI Suzuki RGR menjadi pasangan magnet GL

Pistonnya masih orisinal. Boleh juga ganti piston RX-King, terutama kalau mau turun di kelas 150 cc. Karburator setandar juga dipertahankan. Hanya main jet ditukar 22 dan pilot-jet dinaikan 27. Buat sehari-hari ukuran seperti itu dianggap pas.

Modifikasi agak berat dilakukan pada gigi primer yang diganti milik special engine YZ-125. Alasan penggantian untuk menambah kemampuan top-speed. Soalnya gigi primer YZ-125 lebih besar. Penggantian gigi primer YZ-125 membawa konsekuensi. Ukurannya yang lebih besar membuat rumah kopling standar terdesak. Solusinya, rumah kopling berikut pelat dan kampasnya mengadopsi dari RX-S.

Terakhir, tinggal menyesuaikan rasio terakhir. Buat trek panjang, kombinasi sproketnya 16/43. Tapi untuk sirkuit pasar senggol, pasang 16/46.

GUNTING KATUP BULUH TENDANGAN BALIK BISA DIBUNUH


Yamaha RX-Z: GUNTING KATUP BULUH TENDANGAN BALIK BISA DIBUNUH
Lidah katup buluh racing yang dibuat dari serat karbon, di lintasan agak merepotkan. Soalnya, lidah model ini rentan terhadap panas. Yang ngotot memakainya kudu rajin memeriksa setiap tiga kali ikut balap. Jika diterapkan pada motor sehari-hari daya tahannya cukup tiga bulan, selanjutnya lidah harus diganti.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP_o8eCHoDnSWmrOklPhNDryf76_u0Fe_jeTeKXZE1QOkYF9Sf-K5bPJkCG1kqfAJkM0aWE5fJjWslXEIKQ-Gn1xdPKYWfrIIaLB33ogFG1L7dKKvq0TIOKCyj1-tYbO3ZlHIaN9HP-6qY/s200/1.jpg
Katup pelapis berada di luar
(1). Katup buluh (2)
Soal tahan panas, justru katup buluh standar lebih kuat. Kekurangannya, standar terlalu lembek. Padahal, buat aplikasi balap diperlukan yang lebih kaku. Maka katup buluh standar perlu dimodifikasi berlapis dua. Tapi, pelapis kedua bukan berfungsi sebagai katup buluh. Kerjanya hanya mengganjal untuk mengurangi kelenturan. Dengan teknik itu, biar campuran udara tak membalik ke karburator.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb4fJZY7Aoa7JGghRgsxjwbwlXxldSZdZVx2jawhoq4f6KPGU3Dhh-TtSJNFaOQ86Rk-DYEyzQuAl1YKwpJWB0Ul_0uhElQJ_FseVND95A2kuwTUTs2GRbPRza-zDuz7Kl4jd3ILm-CSGH/s320/2.jpg
Katup standar (kiri) dan Katup guntingan (kanan)
Tentu, kiat itu bisa untuk motor sehari-hari dan semua tipe motor 2-tak berkatup buluh. Kali ini yang menjadi objek terapan Yamaha RX-Z. Anda perlu beli satu set lidah katup RX-Z, lalu sediakan gunting, kunci sok/ring 12, obeng kembang dan min.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiq2JPrbndmW-HuCUItUaDKn5icIZP7M9qUoMFrLu-eBZRP5XQZ4Y0288eEhC871kbt2mEaG5xwD7O9vjcfOEPH2f5Uk8cuyj6WPHMKTVOw6mx7RJqlUDcs5KKEQfqsoNrEEFGte8m3vXh/s200/3.jpg
Bukaan celah katup 11 mm
1.            Gunting sisi atas dan samping keempat lidah yang akan menjadi pelapis. Patokan ukurannya, tinggi 20 mm, lebar 10 mm. Hati-hati, jangan menggunting konstruksi dan lubang di bagian bawah lidah. Karena lubang ini tetap brfungsi sebgai dudukan pengikatnya.
2.            Lepas karburator sambil membuka klem dari saringan udara dan klem karet (flens) saluran masuk dengan obeng min. Tarik karburator ke arah kanan.
3.            Buka saluran masuk berikut rumah katup buluh sambil melepas empat baut pengikatnya dengan kunci ring 12. Tarik lubang masuk beserta rumah katup buluh.
4.            Lepas empat sekrup penahan lidah katup dan pembatas celah bukaan lidah. Gunakan obeng kembang ukuran sedang.
5.            Pasang secara bersusun lidah katup dan pelapisnya. Posisikan katup berlapis berada di antara katup buluh utama dan pelat pembatas celah buka.
6.            Kalau sudah terpasang, sekarang perlu setel pelat pembatas dengan bukaannya. Pastikan katup buluh membuka sejarak 11 mm. 
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH_-gG-oGxDc6nWJDG7Gm5ev8lV7Uv6rK_9KWKHKrM3Cs-h-JINGyKqpaJAqLsoL61r4VL_scZZH_gImHTnSUablmtT1Jgb3GJ_45NuD7daYq1jWJhJdDVrpl17AyCiZbpbGPA1t8Ba6wa/s200/4.jpg
Gunting Katup Standar dengan rapih

KAWIN SILANG LARI KENCANG


Piston dan Silinder Yamaha Force -1: KAWIN SILANG LARI KENCANG
    Bagi Force-1 mania, jangan buru-buru buang silinder bekas bila piston telah mencpai oversize penghabisan (1,00). Sebab agan-agan bisa meniru langkah cerdik mekanik balap. Caranya, tentu saja mengakali lewat pembesaran silinder dan kawin silang piston. 
Asyiknya, umur blok bisa panjang hingga enam kali oversize lagi. Selain bisa irit uang untuk beli blok silinder, lari motor bagaikan pelor (kencang).

CELAH BESAR
      Soal irit-iritan, mari simak hitungan mekanik dari Surabaya ini. Misalnya silinder sudah oversize  1,00. Lalu, aus dan besuara berisik. Itu tandanya rumah silinder (boring) minta dikorter lagi. Sayangnya, pabrikan tak menjual seher besar. Misalnya yang berukuran 1,25 ke atas.
      Otomatis mesti beli blok standar baru, yang harganya tentu mahal. Itu belum termasuk piston dan ringnya, lo! Namun, sebenarnya ada cara untuk menghemat. Blok tadi bisa dijejali piston motor lain. Jadi, sekali lagi : jangan dibuang dulu blok itu.
      Pertama, pakai saja piston Yamaha RX-S. Hitung-hitung cuma beli piston set! Memang, pemukul kompresi saudara kandung ini lebih besar. Standarnya 54 mm. Bila dibandingkan piston Force-1,
 oversize 1,00, seher standar RX-S lebih besar 1 mm. Oya, saat mengkorter boring, celahnya agak di perbesar guna mencegah piston ceket (macet).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho6HUAAt4OcdCXwH0CyAAyx0KeNK4NDQ8VDsKhh110OaoI1Jj-HGVvPLcBN7-7sE4MKDBf5YGvJe3nu6um3IlYNAl9y-D4UtrxncKIUYK7apdgcKiKAD98uaFdjykAcWCr_Lb06Ptdy89N/s200/1.jpg
Piston RX-S (kiri) dan Piston Force-1 (kanan)
      Kalau celah piston silinder standarnya 0,03, minta ke tukang bubut agar dibikin 0,05. Sebelum blok silinder dipasang, paking bagian bawah kudu ditambah 4 lembar atau setebal 3 mm. Sebab pakai piston RX-S bikin bibir atas piston nongol ke luar blok. Kalau enggak diganjal, pukulan piston bakal menghantam kepala silinder. Pin piston tak perlu diubah karena ukuran dan posisinya sama dengan asli Force-1. Nah bila nanti silindernya aus lagi, Anda bisa lanjut memasang piston RX-S oversize 0,25 hingga 1,00.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLR6N73wHKR2pRnmWiaRTfhT87VyQppfRztBWUVBWOHoKgOSMJi9BcArIyuI_AB8Y2FYSV6-nPZyhDDAmuC7trauihTwopG_Rp6OqlXgmhXUIakblDXV9TomLdVr_g-Xq3ejQZqS-SZjDZ/s200/2.jpg
Kombinasi pin
       Habis? Belum! Masih bisa dijejal piston RX-Z (56 mm). Tetapi, ada sedikit yang kudu disesuaikan. Pin Force-1 dikombinasi pin RX-Z. Cukup di bagian kuping atau ujungnya. Sebab panjang pin piston Force-1 agak pendek dibandingkan RX-Z. Oya, pemakainan piston RX-Z cuma mentok di oversize 50. Selanjutnya, blok tak bisa dipakai karena dindingnya terlalu tipis. Soal kencang, tinggal setting knalpot dan karbu, motor dijamin melejit. Apalagi kapasitas ruang bakar melonjak drastis.
       Contohnya, pakai piston RX-Z, isi silindernya naik menjadi 130 cc. Wuss...wuss..wuss..!